Apa itu Penyakit Leptospirosis Bahaya dan Gimana Gelajanya? Simak Penjelasan Berikut

- 8 Maret 2023, 12:27 WIB
Musim Hujan, Waspada Tikus Pembawa Penyakit Leptospirosis, Apa Itu Leptospirosis? 
Musim Hujan, Waspada Tikus Pembawa Penyakit Leptospirosis, Apa Itu Leptospirosis?  /Kapa65/Pixabay

PR DEPOK - Akhir-akhir ini terdapat kasus di Indonesia terkait penyakit Leptospirosis, lantas bagaimana penjelasan penyakit Leptospirosis dan gejalanya? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Penyakit Leptospirosis?

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang cukup langka berasal dari hewan.

Bakteri ini dapat menyebar melalui air seni, terutama dari anjing, hewan pengerat, dan hewan ternak.

Baca Juga: Ini Materi UTBK, Jadwal Pelaksaannya Dibagi Menjadi 2 Gelombang

Hewan-hewan tersebut mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka dapat menjadi pembawa.

Dilansir Pikiran Rakyat Depok.com dari WebMD, dalam kebanyakan kasus, penyakit ini tidak mengancam jiwa, biasanya jarang berlangsung lebih dari seminggu.

Tetapi sekitar 10%, ketika Anda memiliki bentuk leptospirosis yang parah, Anda akan menjadi lebih baik, tetapi kemudian jatuh sakit lagi.

Ini disebut penyakit Weil dan dapat menyebabkan masalah yang jauh lebih serius, seperti nyeri dada dan lengan dan kaki bengkak. Hal ini sering kali membutuhkan rawat inap.

Baca Juga: Tanggal 9 Maret 2023 Memperingati Hari Musik Nasional, Berikut Sejarah dan Twibbon yang Bisa Digunakan

Apa yang Menyebabkannya?

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut Leptospira interrogans.

Bakteri ini dibawa oleh banyak hewan dan hidup di dalam ginjal mereka. Bakteri ini berakhir di tanah dan air melalui air seni mereka.

Jika Anda berada di sekitar tanah atau air tempat hewan yang terinfeksi buang air kecil, bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh Anda melalui celah pada kulit Anda, seperti goresan, luka terbuka, atau area yang kering.

Baca Juga: Simak! Mulai 1 Januari 2024, Begini Aturan Beli LPG 3 Kg Menurut Kepdirjen Migas

Bakteri ini juga dapat masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin Anda.

Sulit untuk tertular dari manusia lain, meskipun dapat ditularkan melalui hubungan badan atau menyusui.

Leptospirosis lebih sering ditemukan di daerah beriklim hangat. Dan meskipun bakteri ini hidup di seluruh dunia, bakteri ini sangat umum ditemukan di Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, dan Karibia.

Itulah beberapa informasi terkait penyakit dan gejala leptospirosis.***

 

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x