PR DEPOK - Bagi sebagian orang, ulang tahun mungkin menjadi hari spesial yang menyenangkan dan tak jarang dirayakan juga. Namun, bagi sebagian orang lainnya hari ulang tahun tidak membuatnya merasakan kebahagiaan, tetapi malah dapat meningkatkan depresi, kecemasan, hingga risiko bunuh diri.
Hal ini pun muncul dan diberi nama atau istilah Birthday Blues atau depresi saat ulang tahun, mengacu pada perasaan sedih, apatis, tidak tertarik merayakan, dan memikirkan hari ulang tahunnya.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Slate, Stacey Freedenthal, seorang psikoterapis, penulis, dan profesor di Sekolah Pascasarjana Pekerjaan Sosial Universitas Denver menyatakan, Birthday Blues mungkin hasil dari tekanan sosial dalam pencapaian dan status pada usia tertentu.
Ini bisa menjadi sangat sulit untuk dihadapi bagi orang yang sudah bergumul dengan perasaan tidak mampu atau depresi. Beberapa penelitian menunjukkan risiko bunuh diri dapat meningkat dari 6 hingga 40 persen pada hari ulang tahunnya. Resiko ini sangat kuat pada ulang tahun usia kisaran 30 hingga 50 tahun.
Pada usia ini, manusia cenderung mencatat perjalanan hidup mereka dan mempertimbangkan apa yang telah atau belum mereka capai. Risikonya bahkan lebih kuat untuk pria di atas 35 tahun, yang hampir empat kali lebih mungkin meninggal karena bunuh diri.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Very Well Mind, selain mengalami kesedihan, Birthday Blues juga mencakup rasa rendah energi atau fokus pada masa lalu, termasuk segala sesuatu yang mungkin belum seseorang capai selama ini. Perasaan itu mungkin muncul pada hari-hari menjelang ulang tahun, pada hari ulang tahun, dan juga untuk beberapa waktu setelahnya.
Apakah Birthday Blues Terkait dengan Kondisi Kesehatan Mental?
Dr. Ernesto Lira de la Rosa, PhD, psikolog klinis berlisensi dan anggota penasihat media di Hope for Depression Research Foundation mengatakan tidak mengenali Birthday Blues sebagai gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Horoskop Pisces Kamis, 2 Maret 2023: Beri Motivasi ke Rekan Kerja dan Luangkan Waktu dengan Pasangan
Namun, ia mencatat bahwa hal ini tidak berarti bahwa individu tidak mengalami depresi atau kesedihan selama ulang tahun. Bagi individu yang memiliki riwayat depresi, tidak jarang mereka juga mengalami kesedihan di sekitar hari ulang tahunnya.