Ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun. Adapun orang dewasa yang berisiko tinggi terkena demam scarlet adalah, orang tua dari anak usia sekolah dan orang dewasa yang sering berhubungan dengan anak-anak.
Cara Mengobati Demam Scarlet
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini Besok Selasa, 4 April 2023: Konsentrasi dan Semangat Menurun
Jika tanda dan gejala di atas terdapat pada anak anda, bergegaslah pergi ke dokter untuk diperiksa. Dokter akan menentukan jenis penyakit yang diderita dengan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik.
Jika dokter mendiagnosis demam berdarah scarlet, mereka akan menyeka tenggorokan untuk menguji radang tenggorokan. Ada dua jenis tes untuk radang tenggorokan: tes radang cepat dan kultur tenggorokan.
- Tes radang cepat
Tes radang cepat melibatkan usap tenggorokan dan menjalankan tes pada swab. Tes dengan cepat menunjukkan apakah bakteri strep grup A menyebabkan penyakit.
Baca Juga: 25 Gambar Ucapan Idul Fitri 1444 H, Unduh Gratis Jelang Lebaran 2023
Jika tesnya positif, dokter dapat meresepkan antibiotik. Jika tesnya negatif, tetapi dokter masih mencurigai adanya demam berdarah, maka dokter dapat melakukan swab kultur tenggorokan.
- Kultur tenggorokan membutuhkan waktu untuk melihat apakah bakteri strep grup A tumbuh dari swab. Meskipun membutuhkan lebih banyak waktu, tenggorokan terkadang menemukan infeksi yang terlewatkan oleh tes radang cepat.