Network
PR DEPOK - Haram hukumnya bagi seseorang melakukan perbuatan zina atau hubungan intim.
Hukum zina sudah dijelaskan dalam surat Al-Isra Ayat 32.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Baca Juga: Sosok Menpora Baru Dito Ariotedjo Jadi Menteri Termuda, Usianya 32 Tahun
Diantara Anda mungkin timbul sebuah pertanyaan, apakah boleh menceritakan dosa zina kepada seseorang?
Selain itu, timbul juga sebuah pertanyaan, apakah dosa zina dapat diampuni oleh Allah SWT?
Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkum jawabannya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV dengan judul “Jangan Bercerita Aib Zina Kepada Siapapun | Buya Yahya” dengan penceramah Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa dosa zina jangan pernah diumbar kepada siapapun. Hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya.
Baca Juga: Cara Cek Data DTKS Jawa Barat 2023 Online Pakai NIK KTP
“Tutup aib, hanya Allah yang tahu itu saja. Selesai”, ujar Buya Yahya.
Jika seseorang melakukan Zina, hendaknya meminta ampunan kepada Allah. Bukan justru menceritakannya kepada orang lain.
“Padahal kalau ditutup kan selesai. Urusan dengan Allah, minta ampun kepada Allah”, ujar Buya Yahya.
Urusan dosa tidak perlu diceritakan kepada manusia karena mereka tidak bisa mengampuni dosa seseorang.
Baca Juga: PKH Tahap 2 Cair April 2023? Cek Nama Penerima dan Jadwal Pencairan di cekbansos.kemensos.go.id
“Ingat, urusan dosa kepada Allah gak perlu Anda ceritakan kepada manusia karena manusia tidak bisa mengampuni”, ujar Buya Yahya.
Tidak hanya dosa zina saja, dosa-dosa lainnya seperti mabuk, judi, hingga meninggalkan Sholat tidak perlu diceritakan kepada siapapun.
“Punya pengalaman mabuk, punya pengalaman judi, punya pengalaman meninggalkan Sholat, punya pengalaman zina, itu urusan dengan Allah.”***
