Mengenal Kopi Bajawa NTT dan Keunikan Cita Rasanya

- 17 April 2023, 04:00 WIB
ILUSTRASI - Simak informasi soal apa itu kopi Bajawa dari NTT atau Nusa Tenggara Timur, lengkap dengan keunikan cita rasanya.
ILUSTRASI - Simak informasi soal apa itu kopi Bajawa dari NTT atau Nusa Tenggara Timur, lengkap dengan keunikan cita rasanya. /PIXABAY/shixugang/

PR DEPOK - Kopi Bajawa merupakan salah satu jenis kopi arabika yang berasal dari daerah Bajawa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Sejarah kopi Bajawa bermula pada awal abad ke-20, ketika Belanda memperkenalkan kopi arabika ke daerah ini.

Pada awalnya, kopi Bajawa hanya dibudidayakan untuk kebutuhan lokal dan dijual ke kota-kota terdekat seperti Ende dan Maumere. Namun, seiring waktu, kualitas kopi Bajawa semakin terkenal dan diminati oleh para penikmat kopi di seluruh dunia.

Industri kopi Bajawa semakin berkembang sejak tahun 1960-an, ketika pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian, termasuk kopi. Pada masa itu, pemerintah membuka program kredit dan pelatihan bagi petani kopi Bajawa, sehingga produksi kopi meningkat dan kualitasnya semakin terjaga.

Hingga saat ini, kopi Bajawa menjadi salah satu komoditas unggulan Provinsi NTT dan diakui sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia. Kopi Bajawa memiliki ciri khas rasa yang kuat, aroma yang khas, serta keasaman yang seimbang, sehingga sangat diminati oleh pecinta kopi di seluruh dunia.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sudan Saat Bentrokan Militer di Khartoum: Semua Berlari Mencari Perlindungan

Kopi Bajawa memiliki beberapa keunikan yang membuatnya terkenal di kalangan pecinta kopi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Terbuat dari biji kopi arabika yang tumbuh di daerah pegunungan, menjadikannya memiliki rasa yang kompleks dan aroma yang kuat.

2. Proses pengolahan kopi Bajawa dilakukan dengan tangan, mulai dari pemilihan biji kopi hingga pengeringan, sehingga kualitasnya sangat terjaga.

Baca Juga: Wajib Tahu! Tarif 5 Ruas Tol Ini Ada Potongan Diskonnya selama Masa Mudik Lebaran 2023

3. Tanah vulkanik di daerah Bajawa memberikan nutrisi yang kaya pada tanaman kopi, sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki rasa yang kaya dan aroma yang khas.

4. Kopi Bajawa dibudidayakan di daerah yang terisolasi dan minim akses, sehingga menjadikannya sulit diakses oleh petani kopi dari luar daerah, membuatnya semakin unik dan spesial.

5. Kopi Bajawa diolah dengan metode semi-washed, yaitu mencuci kulit luar biji kopi tetapi tidak mencuci lendirnya, yang memberikan ciri khas rasa yang unik dan tekstur yang kental pada kopi.

Baca Juga: Aktor Sinetron Berinisial HF Ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat

6. Kopi Bajawa memiliki rasa yang kuat dan cenderung manis dengan aroma bunga yang kuat dan kompleks, serta keasaman yang seimbang, menjadikannya sangat diminati oleh para pecinta kopi di seluruh dunia.

Proses Produksi Kopi Bajawa

Masyarakat Bajawa telah membudidayakan kopi Arabika secara turun temurun.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Tahap 2 April 2023, Dapatkan BLT Sebelum Lebaran 2023

Petani menanam kopi Arabika di bawah pohon penaung, menggunakan pupuk organik, tanpa menggunakan pestisida sintetik, serta dipetik selektif (hanya buah masak).

Kopi Arabika hasil olahan kelompok tani ternyata tergolong dalam mutu spesialiti (specialty coffee) karena cita rasanya yang enak, khas, dan unik.

Biji kopi yang sudah dipanen akan disortir dan diseleksi secara manual untuk memastikan kualitas biji terbaik.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah