Waspada! Ini 7 Penyakit yang Kerap Muncul Usai Rayakan Lebaran

- 22 April 2023, 20:20 WIB
7 penyakit yang kerap muncul usai rayakan lebaran.
7 penyakit yang kerap muncul usai rayakan lebaran. /Pexels/cottonbro studio

PR DEPOK - Hari raya Idul Fitri biasa identik dengan hidangan khas lebaran seperti ketupat, gulai, opor ayam, rendang, dan beragam kue kering manis khas seperti nastar. Konsumsi hidangan tersebut dalam porsi berlebihan, dapat memicu beragam penyakit muncul pada tubuh.

 

Sederet hidangan khas lebaran itu, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menaikkan berat badan dan potensi penyakit lainnya.

Hidangan yang tak diragukan lagi kelezatannya itu, sayang untuk dilewatkan saat lebaran tiba.

Namun, tahukah anda bahwa hidangan tersebut umumnya mengandung kalori berlebih, lemak, gula, dan garam yang dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: PKH Tahap 2 untuk Ibu Hamil April 2023 Sudah Cair? Simak Informasi Lengkap hingga Cara Cek di Sini

Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes) membagikan beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah menyantap hidangan di hari lebaran.

1. Penyakit Flu dan Batuk

Konsumsi minuman yang dihidangkan saat lebaran, biasanya cenderung memiliki rasa manis dan juga dingin (dengan tambahan es).

Meski terasa menyegarkan, minuman tersebut dapat menyebabkan flu dan batuk melanda tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Lirik Lagu Haegeum - Agust D, Romanization Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

2. Kolesterol dan Gula Darah dalam Tubuh Meningkat

Kondisi ini mungkin terjadi ketika terlalu banyak konsumsi hidangan manis dan berlemak.

Hal itu karena, makanan tersebut dapat menaikkan kadar kolesterol dan gula dalam darah. Sehingga dapat tingkatkan risiko terjadinya diabetes.

Hal ini perlu diwaspadai, sebab kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit terasa di bagian depan dada atau juga pada lengan.

Baca Juga: Keutamaan Menikah di Bulan Syawal yang Disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW

Biasanya ini dapat terjadi ketika alami stres atau juga beraktivitas fisik yang berat.

Apalagi, jika tidak mengubah pola makan, maka, kolesterol tinggi dapt memicu datangnya penyakit stroke dan bahkan serangan jantung.

3. Mag

Penyakit Mag dapat terjadi akibat dari perubahan pola makan setelah lama berpuasa, ditambah konsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran.

Baca Juga: Dana Tunai PKH hingga Rp3 Juta Cair di Kantor Pos Khusus Nama Berikut, Cek Penerimanya Sekarang

Gejala mag yang sering terjadi adalah, nyeri pada bagian atas perut, merasakan mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan terasa kembung pada bagian atas perut.

4. Diare

Diare dapat terjadi akibat konsumsi hidangan yang terpapar bakteri.

Gejala diare di antaranya sakit perut, feses cenderung padat, kram di area perut, hingga bisa tingkatkan frekuensi bang air besar (BAB).

Baca Juga: Nomor Penting Saat Mudik Lebaran yang patut Anda Ketahui agar Perjalanan Nyaman Sampai Tujuan

5. Hipertensi

Jika punya riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi), lebih baik menghindari hidangan yang berlemak.

Karena jika semakin parah, hipertensi ini dapat membuat pengidapnya merasa pusing, sakit kepala, merasa mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.

6. Radang pada Tenggorokan

Baca Juga: Resep Membuat Ketupat Awet dan Tahan Lama untuk Dinikmati di Hari Lebaran 2023

Radang tenggorokan dapat dialami, ketika terlalu banyak konsumsi makanan pedas.

Gejala yang sering muncul di antaranya, sakit pada tenggorokan, terasa sakit saat menelan, dan sakit di kepala yang hebat.

7. Kadar Asam Urat Naik

Makanan olahan jeroan juga kerap dihidangkan seperti ati, usus, paru, atau juga daging merah berlemak.

Baca Juga: Berikut Hadits tentang Menikah di Bulan Syawal, Bulan Baik Pernikahan Rasulullah Saw dan Aisyah

Hidangan tersebut mengandung tinggi purin dan dapat tingkatkan kadar asam urat, jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan.

Kadar asam urat tersebut dapat semakin melonjak, jika hidangan tersebut dibarengi dengan memakan keripik emping.

Itulah 7 penyakit yang berpotensi dialami ketika tidak mengontrol pola dan porsi makan, saat menyantap hidangan di hari lebaran.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah