Hari Malaria Sedunia 2023: Simak Penyebab, Gejala dan Cara Penularan Penyakit Malaria

- 25 April 2023, 08:33 WIB
Hari Malaria Sedunia 2023: Simak Penyebab, Gejala dan Cara Penularan Penyakit Malaria Kotak Masuk
Hari Malaria Sedunia 2023: Simak Penyebab, Gejala dan Cara Penularan Penyakit Malaria Kotak Masuk /Pixabay/Welcome to all and thank you for your visit ! ツ

PR DEPOK - Setiap tanggal 25 April diperingati sebagai Hari Malaria Sedunia. Peringatan ini menjadi momen untuk mengingatkan kesadaran masyarakat dunia dalam melawan penyakit malaria.

Hari Malaria Sedunia 2023 jatuh pada hari ini, Selasa, 25 April 2023. Ada beragam cara merayakan momen ini, salah satunya dengan memberikan edukasi tentang penyebab, gejala, dan cara penularan penyakit malaria.

Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan cara penularan penyakit malaria, masyarakat bisa lebih waspada agar tak terjangkit penyakit yang telah merenggut banyak nyawa ini, sekaligus menekan angka kematiannya.

Baca Juga: 10 Teori Dibalik Lagu Amygdala Milik Suga BTS, Dihantui Masa Lalu Traumatis

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

Nyamuk yang terinfeksi membawa parasit Plasmodium. Saat nyamuk tersebut menggigit, maka parasit dilepaskan ke aliran darah.

Begitu parasit berada di dalam tubuh, mereka melakukan perjalanan ke hati, tempat mereka menjadi dewasa. Setelah beberapa hari, parasit dewasa memasuki aliran darah dan mulai menginfeksi sel darah merah.

Dalam waktu 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang biak, menyebabkan sel yang terinfeksi pecah.

Baca Juga: Tanggal 25 April Memperingati Apa? Ada Hari Malaria Sedunia, Simak Sejarah Singkatnya

Parasit terus menginfeksi sel darah merah, mengakibatkan gejala yang terjadi dalam siklus yang berlangsung selama dua hingga tiga hari sekaligus.

Ada empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia: Plasmodium vivax, P. ovale ,P. malariae , dan P. falciparum.

P. falciparum menyebabkan bentuk penyakit yang lebih parah dan mereka yang terjangkit malaria bentuk ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Seorang ibu yang terinfeksi juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya saat lahir. Ini dikenal sebagai malaria kongenital.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Lewat HP 2023, Berikut Estimasi Tanggal Pencairannya

Malaria biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis di mana parasit dapat hidup.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 216 juta kasus malaria di 91 negara.

Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan1.700 kasus malaria terjadi setiap tahunnya.

Sebagian besar kasus malaria berkembang pada orang yang bepergian ke negara-negara di mana malaria lebih umum.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Rabu, 26 April 2023: Buatlah Sebuah Awal yang Baru

Malaria ditularkan melalui darah, sehingga dapat juga ditularkan melalui:

transplantasi organ
transfusi
penggunaan jarum suntik atau semprit bersama.

Apa saja gejala malaria?

Gejala malaria biasanya berkembang dalam 10 hari hingga 4 minggu setelah infeksi. Dalam beberapa kasus, gejala mungkin tidak berkembang selama beberapa bulan. Beberapa parasit malaria dapat masuk ke dalam tubuh tetapi akan tidak aktif dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Cek pip.kemdikbud.go.id Bantuan PIP 2023 Cair Tanggal Segini dan Dapat Uang Rp1 Juta

Gejala umum malaria meliputi:

gemetar menggigil yang dapat berkisar dari sedang hingga parah
demam tinggi
berkeringat banyak
sakit kepala
mual
muntah
sakit perut
diare
anemia
nyeri otot
kejang
koma
tinja berdarah.

Demikian penjelasan terkait gejala, penyebab, dan cara penularan penyakit malaria. Sebarkan pengetahuan ini pada orang terdekat di Hari Malaria Sedunia 2023.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah