Network
PR DEPOK - Hari ini, Rabu 18 Agustus 2020 merupakan hari terakhir kalender Hijriyah tahun 1441 H. Itu artinya, pada esok hari sejumlah umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia akan memasuki tahun baru Hijriyah 1442 H.
Sementara itu berdasarkan kalender Hijriyah, 1 Muharram 1442 H jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020. Dengan begitu, 1 Muharram 1442 H diawali pada waktu Magrib pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Tahun Baru Islam dapat menjadi waktu untui muhasabah atau instrospeksi diri mengenai amal dan perbuatan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Genap Sepekan Ditahan, Nora Alexandra Khawatir Jerinx SID Diberi Makanan Beracun di Penjara
Muhasabah diikuti dengan bertobat dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih beriman dan bertakwa di tahun yang baru.
Maka dari itu, umat Islam pada kesempatan ini dianjurkan untuk memanjatkan doa akhir dan awal tahun baru Islam. Doa tersebut berisi rasa syukur dan juga harapan kepada Allah SWT.
Sebelum memanjatkan doa tersebut, umat Islam dianjurkan untuk membaca hamdalah dan shalawat. Berdoa juga sebaiknya dilakukan di tempat yang baik dan waktu yang baik pula.
Baca Juga: Dicemooh Usai Putuskan Hijrah, Five Vi Laporkan Dua Pelaku ke Polda Metro Jaya
Maka dari itu, tim Pikiranrakyat-Depok.com berikan doa awal tahun Hijriyah menurut Sayid Utsman bin Yahya dalam kitabnya Maslakul Akhyar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama.
Doa Awal Tahun Baru Islam
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Baca Juga: Soal Deklarasi KAMI, PDIP Itu Hanya Manuver Politik Saja, Kredibilitasnya Sudah Tergerus Sendiri
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali. Baiknya doa ini dibaca di malam 1 Muharram. Semoga Allah meringankan langkah kita ke depan menuju kebaikan dunia dan akhirat.
Alangkah lebih baik doa ini diiringi dengan amalan lain seperti puasa, khataman, sema'an Al-Qur'an, sedekah, atau aksi positif lainnya.***
