PR DEPOK - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menanggapi perihal pendeeklarasian Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagar oleh sejumlah tokoh termasuk Din Syamsuddin.
Seperti diketahui, pendeklarasian KAMI telah dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Selasa 18 Agustus 2020.
Tanggapan tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Wanto Sugito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca Juga: Dicemooh Usai Putuskan Hijrah, Five Vi Laporkan Dua Pelaku ke Polda Metro Jaya
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Wanto Sugito mengatakan bahwa pendeklarasian KAMI itu sebagai salah satu manuver politik yang mengatasnamakan rakyat.
"Namanya saja 'Koalisi Aksi'. Jadi di situ yang ada hanya aksi politik. Jangankan menyelamatkan Indonesia, menjaga disiplin deklarasi dengan mematuhi protokol COVID-19 saja tidak bisa," ucap Wanto Sugito.
Ia menambahkan, "Bandingkan dengan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI yang dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan di Lapangan Banteng, yang dinilai sangat tertib dan disiplin."
Baca Juga: Polisi Tetapkan AS sebagai Tersangka, Pria Pencium Jenazah COVID-19 yang Viral di Media Sosial
Kredibilitas KAMI, kata dia, sudah tergerus dengan sendiri oleh karakter para pengurusnya yang lebih mengedepankan manuver politik.