Dalam konteks itu, Wanto Sugito menyebutkan kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia percaya rakyat Indonesia sudah semakin cerdas. Rakyat punya institusi kolektif guna membedakan mana pemimpin yang mumpuni dan bekerja keras bagi negeri.
"Rakyat bisa membedakan mana yang niat jadi pemimpin tapi nyatanya hanya mengejar mimpi. Kami meragukan maksud deklarator KAMI, kecuali hanya sebagai representasi mewakili barisan sakit hati," ujarnya.
Baca Juga: Sebar Teori Konspirasi 'Birtherism', Donald Trump Sebut Kamala Harris Tak Cocok sebagai Cawapres AS
Wanto Sugito mengatakan, rakyat paham bagaimana sosok Rizal Ramli, Amien Rais, Rocky Gerung, dan beberapa tokoh deklaratos lainnya. Mereka, kata dia, sangat kuat aroma bahwa alasan menyelamatkan Indonesia hanya sebagai bentuk oposan terhadap Presiden Jokowi.
"Grass roots PDI Perjuangan itu jelas. Taat azas, Bu Mega selalu bela Pak Jokowi, maka kami juga pasang badan untuk Pak Jokowi," ucapnya.
Di tempat berbeda, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hanya berkomentar singkat ketika diminta tanggapannya perihal pernyataan yang dilontarkan Wanto Sugito itu.
Baca Juga: Genap Sepekan Ditahan, Nora Alexandra Khawatir Jerinx SID Diberi Makanan Beracun di Penjara
"Biarlah Ketua DPC PDI Perjuangan yang menanggapi. Skala prioritas partai saat ini adalah menyatu dan bergotong royong dengan rakyat di dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19, bukan menanggapi deklarasi KAMI," kata Hasto Kristiyanto.***