PR DEPOK - Kita semua pernah mendengar seseorang berkata, "Saya pikir saya mengalami mental breakdown." atau Anda mungkin pernah mengatakan ini sendiri. Tapi sebenarnya apa itu "Mental Breakdown"? Apa artinya ini sebenarnya?
Mental breakdown bukanlah diagnosis medis. Ini bukan istilah yang akan digunakan penyedia layanan kesehatan Anda. Ini bukan kondisi mental tertentu. Sebaliknya, mental breakdown adalah situasi yang terjadi ketika Anda mengalami stres fisik dan emosional yang intens, mengalami kesulitan mengatasi, dan tidak dapat berfungsi secara efektif.
Walaupun mental breakdown dapat bersifat sementara, namun hal ini tidak boleh disepelekan karena masalah kesehatan harus diatasi dengan serius. Sebab hal ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan fisik hingga menjalankan hidup sehari-hari.
Berikut 5 penyebab mental breakdown yang telah PikiranRakyat-Depok.com rangkum, menurut International Journal Mental Health Systems.
1. Kecemasan dan Depresi
Mental breakdown dapat disebabkan oleh munculnya gangguan kecemasan, hingga depresi berat yang mengakibatkan seseorang tak mampu mengendalikan dirinya. Seseorang dengan gangguan kecemasan dan depresi, akan merasa sedih secara terus-menerus, lelah, putus asa, dan tidak tertarik dengan aktivitas yang dinikmatinya.
2. Masalah Pekerjaan
Akibat tuntutan kerja yang tinggi, dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah, menjadi sulit merasa bahagia, apatis, sedih, dan tidak dapat mengendalikan perasaan yang baik.