Selain Masalah Pekerjaan, Inilah 5 Penyebab Mental Breakdown

- 14 Juni 2023, 18:11 WIB
5 penyebab mental breakdown.
5 penyebab mental breakdown. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR DEPOK - Kita semua pernah mendengar seseorang berkata, "Saya pikir saya mengalami mental breakdown." atau Anda mungkin pernah mengatakan ini sendiri. Tapi sebenarnya apa itu "Mental Breakdown"? Apa artinya ini sebenarnya?

 

Mental breakdown bukanlah diagnosis medis. Ini bukan istilah yang akan digunakan penyedia layanan kesehatan Anda. Ini bukan kondisi mental tertentu. Sebaliknya, mental breakdown adalah situasi yang terjadi ketika Anda mengalami stres fisik dan emosional yang intens, mengalami kesulitan mengatasi, dan tidak dapat berfungsi secara efektif.

Walaupun mental breakdown dapat bersifat sementara, namun hal ini tidak boleh disepelekan karena masalah kesehatan harus diatasi dengan serius. Sebab hal ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan fisik hingga menjalankan hidup sehari-hari.

Berikut 5 penyebab mental breakdown yang telah PikiranRakyat-Depok.com rangkum, menurut International Journal Mental Health Systems.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 15 Juni 2023: Fokus Pada Tugasmu Aries! Gemini Mulai Memahami Kekasihnya Lebih Baik

1. Kecemasan dan Depresi

Mental breakdown dapat disebabkan oleh munculnya gangguan kecemasan, hingga depresi berat yang mengakibatkan seseorang tak mampu mengendalikan dirinya. Seseorang dengan gangguan kecemasan dan depresi, akan merasa sedih secara terus-menerus, lelah, putus asa, dan tidak tertarik dengan aktivitas yang dinikmatinya.

2. Masalah Pekerjaan

Akibat tuntutan kerja yang tinggi, dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah, menjadi sulit merasa bahagia, apatis, sedih, dan tidak dapat mengendalikan perasaan yang baik.

Baca Juga: Lesti Kejora Kembali Trending, Netizen: Masyaallah Jodoh Till Jannah Leslar

3. Adanya Serangan Panik

Serangang panik dapat ditandai dengan rasa takut yang begitu kuat, detak jantung yang begitu cepat, sakit perut, mual, sesak nafas, mati rasa, sakit kepala, dan sakit dibagian dada. Serangan panik ini pun dapat datang secara tiba-tiba dan tanpa adanya peringatan.

4. Insomnia

Saat orang memiliki gangguan tidur atau insomnia, maka otak dan tubuhnya tidak dapat pulih dari rasa stres yang pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan kecemasan. Oleh sebab itu, gangguan susah tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik, kinerja seseorang hingga mental yang terganggu.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Payakumbuh Paling Kekinian, Catat Lokasinya

6. Gangguan Psikotik

Gangguan psikotik dapat mengakibatkan munculnya gejala penyakit mental serius, yakni skizofrenia. Masalah gangguan psikotik ini umumnya dapat memicu seseorang mengalami gangguan depersonalisasi.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Cleveland Clinic International Journal Mental Health Systems


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah