PR DEPOK - Mengampuni tidak pernah mudah, dan melupakan bahkan lebih sulit. Namun, ketidakmampuan untuk mengampuni dapat merusak hubungan, menguras energi, dan membangun tembok emosional yang tidak sehat di sekitar kita.
Mengampuni dengan tulus menenangkan pikiran dan jiwa, membangun jembatan, dan membantu kita melangkah maju secara emosional dengan cara yang sehat.
Banyak orang memiliki pemahaman yang sedikit keliru tentang arti sebenarnya dari pengampunan, itulah sebabnya sebagai peneliti dalam ilmu cinta dan tarikan, kami bertekad untuk memperbaiki hal tersebut.
Berikut adalah 7 kebenaran yang terbukti tentang pengampunan yang telah dikutip PikiranRakyat-Depok.com, diantaranya:
Baca Juga: Dana Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni Rp400.000 Cair Lewat Bank Ini, Cek ATM Segera
1. Mengampuni baik untuk diri sendiri
Penelitian menunjukkan bahwa perasaan kebencian menyebabkan peningkatan hormon stres yang dikenal sebagai kortisol. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah bisa meningkat dan jantung kita menjadi lebih stres.
Masalah hubungan yang tidak terselesaikan juga dapat menyebabkan penderitaan psikologis yang berkepanjangan, meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, serta membuat sulit bagi kita untuk membangun hubungan baru yang sehat.
Baca Juga: Penumpang Kapal Titan Dikonfirmasi Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya