8 Strategi Cerdas untuk Menghadapi Orang yang Selalu Menganggap Dirinya Benar

- 24 Juni 2023, 17:25 WIB
Ilustrasi - Berikut ini merupakan strategi cerdas yang bisa diterapkan dalam menghadapi orang yang selalu menganggap dirinya benar.
Ilustrasi - Berikut ini merupakan strategi cerdas yang bisa diterapkan dalam menghadapi orang yang selalu menganggap dirinya benar. /ArtHouse Studio/Pexels

PR DEPOK - Kita semua pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang dengan yakin menganggap diri mereka sebagai pemegang kebenaran mutlak. Mereka mengendalikan percakapan, menindas pendapat orang lain, dan enggan mendengarkan pandangan lain.

Terkadang, ketika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan klarifikasi, mereka malah mengalihkan topik pembicaraan, membuat Anda merasa terjepit tanpa opsi selain menghentikan percakapan tersebut karena seberapa beracunnya situasi itu. Namun, beruntungnya, Anda tidak perlu pasrah ketika seseorang mencoba merampas suara Anda.

Berikut ini adalah 8 cara jenius yang bisa Anda gunakan untuk menghadapi orang-orang yang selalu menganggap diri mereka benar, agar Anda bisa membuat suasana menjadi lebih unik dan menarik, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Asiacue, diantaranya:

Baca Juga: 9 Tempat Makan Bakso Paling Enak di Banyuwangi, Dijamin Ketagihan, Ini Alamatnya

1. Kenali bahwa mereka tidak akan mendengarkan Anda.

"Jika Anda merasa seperti berbicara dengan tembok bata, itu bukanlah kesalahan Anda," kata Jefferson Fisher, seorang TikToker dan pengacara yang berpengalaman.

Fisher menjelaskan bahwa orang-orang semacam ini telah mengaitkan identitas mereka dengan kebenaran, sehingga ketika Anda mengajukan pertanyaan atau meragukan logika dan wawasan mereka, Anda secara tidak langsung menggoyahkan identitas mereka dalam pikiran mereka. Meskipun Anda tidak bisa mengubah cara berpikir mereka, Anda tetap bisa mengatasi situasi tersebut.

Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Rendy, Syahnaz Asyik Nonton Tenis Bareng Jeje, Adik Raffi Pasang Muka Cuek

2. Sadari bahwa Anda tidak akan pernah bisa membuktikan bahwa mereka salah.

"Pahami bahwa semakin keras Anda berusaha membuktikan bahwa mereka salah, semakin yakin mereka akan kebenaran mereka," jelas Fisher.

Untuk melawan dinamika ini, ada baiknya mengatakan sesuatu yang sederhana seperti "mungkin Anda benar" atau "mungkin memang begitu" untuk memecah kebuntuan. Karena mereka teguh pada pendirian mereka, terus terlibat hanya akan membuat Anda frustasi.

Baca Juga: Mantap! Kunjungi 5 Opsi Mie Ayam di Pare, Kediri yang Terpopuler, Simak Lokasinya

3. Lanjutkan percakapan

Setelah tidak berhasil mencapai orang yang selalu menganggap dirinya benar dan mengungkapkan bahwa Anda mungkin saja setuju dengan mereka, Fisher menyarankan untuk melanjutkan percakapan di lain waktu ketika suasana sudah lebih tenang. Dalam percakapan tersebut, tanyakan kepada mereka apakah mereka setuju dengan pendapat Anda atau tidak, dan jelaskan bahwa mereka mungkin tidak mempertimbangkan pikiran Anda secara menyeluruh.

Menurut Fisher, "Sekarang, Anda telah menciptakan ruang yang aman untuk berdiskusi yang tidak mengancam identitas mereka."

Selain saran Fisher tentang cara berbicara dengan orang yang selalu menganggap dirinya benar, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Anda ambil jika Anda terjebak dalam percakapan semacam itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Juni 2023 Sagitarius, Aquarius, dan Libra: Menikmati Hari yang Menyenangkan

4. Jangan tersinggung

Mudah sekali merasa diserang ketika seseorang menolak melihat logika yang Anda ajukan, namun jangan ambil sikap tersebut sebagai serangan pribadi. Masalah yang mereka miliki sudah ada sebelum percakapan antara Anda dan mereka dimulai.

Mampu menjaga jarak dari perilaku mereka sangat penting agar Anda dapat meninggalkan percakapan tanpa membawa beban berat.

5. Hindari permainan saling menyalahkan

Dorongan untuk menunjukkan bahwa orang lain salah bisa sangat kuat, tetapi hal itu hanya akan menciptakan lebih banyak konflik. Tidak perlu menyoroti kesalahan orang lain.

Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki komunikasi verbal. Ambil tanggung jawab atas tindakan Anda dan lanjutkan, tanpa mempermasalahkan apakah mereka juga bertanggung jawab atau tidak.

Baca Juga: Jos! Daftar Warung Nasi Liwet di Sragen, Jawa Tengah dengan Harga Terjangkau, Ini Alamatnya

6. Tetap fokus pada topik yang sedang dibahas

Ketika terjadi konflik, percakapan seringkali beralih ke topik lain yang bisa diperdebatkan dan tidak terselesaikan, yang hanya akan menimbulkan kebingungan lebih lanjut. Hemat energi dengan tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi dan biarkan masa lalu berada di masa lalu.

7. Jangan melibatkan orang lain.

Memang tergoda untuk meminta pendapat orang lain yang mungkin melihat situasi tersebut, namun hal ini sebaiknya dihindari. Melibatkan orang lain dapat membuat mereka merasa terjebak dan dipaksa untuk memihak, sementara juga merusak hubungan antara Anda dan mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Juni 2023 Capricornus, Leo, dan Scorpio: Terlihat Lebih Energik

8. Tinggalkan situasi yang tidak kondusif

Ketika percakapan menjadi semakin agresif dan emosional, menjaga ketenangan tidak selalu mudah dilakukan. Jika memungkinkan, lebih baik menjauh sebelum situasi semakin memburuk.

Apabila diperlukan, Anda dapat kembali mengulas diskusi tersebut ketika suasana hati sudah lebih tenang.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat menghadapi orang-orang yang selalu menganggap diri mereka benar dengan lebih cerdas dan efektif. Jangan lupa, tetaplah berpikir kritis dan tetap terbuka terhadap pandangan orang lain, karena dialog yang konstruktif adalah kunci dari pertumbuhan dan pemahaman yang lebih baik.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Asiacue


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x