Benarkah Mengunyah Permen Karet Dapat Mengatasi Asam Lambung yang Naik? Cek Infonya

- 15 Juli 2023, 09:29 WIB
Berikut ini penjelasan tentang penyebab asam lambung dan cara mengatasinya terkait mengunyah permen karet.
Berikut ini penjelasan tentang penyebab asam lambung dan cara mengatasinya terkait mengunyah permen karet. /pixabay/derneuemann/

PR DEPOK - Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, sensasi terbakar di dada (heartburn), atau rasa asam dimulut. penyebab umum refluks asam adalah adanya kelemahan pada katup antara lambung dan kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Mengunyah permen karet dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kerongkongan. Ini karena mengunyah permen karet membuat air liur lebih basa yang bisa menetralkan asam lambung.

Ada beberapa manfaat kesehatan yang signifikan terkait dengan mengunyah permen karet. Misalnya, dengan peningkatan kinerja mental. Mengunyah permen karet dikatakan dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan waktu reaksi.

Baca Juga: Rasanya Mantap! Cobain 6 Seblak Terenak di Malang, Ratingnya Bagus

Mengunyah dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan jumlah oksigen yang tersedia untuk otak, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Untuk refluks asam, mengunyah permen karet mengurangi asam di kerongkongan. Mengunyah dapat meningkatkan produksi air liur dan menyebabkan menelan lebih banyak. Dengan cara ini, asam di mulut lebih cepat terurai. Mengunyah permen karet dapat memberikan kelegaan yang lebih besar saat mengunyah permen karet bikarbonat. Bikarbonat dapat menetralkan asam esofagus.

Saat Anda mengunyah permen karet dengan bikarbonat, tidak hanya meningkatkan produksi air liur, tetapi juga menambahkan lebih banyak bikarbonat ke dalam campuran. Ini dapat meningkatkan efek penetralan.

Baca Juga: PKH Tahap 3 Mulai Cair Lagi 15 Juli 2023? Cek Jadwal Cair dan Penerima Bansos PKH Lewat Link Ini

Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research, menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan dapat mengurangi gejala refluks asam.

Namun, temuan ini tidak diterima secara universal. Ada pendapat yang bertentangan tentang permen karet khususnya permen karet seperti peppermint yang diyakini memiliki efek sebaliknya pada gejala refluks asam.

Meskipun peppermint dikenal karena sifatnya yang menenangkan, ia dapat membuat rileks secara berlebihan dan membuka sfingter esofagus bagian bawah. Ini memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu gejala refluks asam.

Baca Juga: Suka Bubur Ayam? Kunjungi 4 Bubur Ayam Terenak di Cirebon

Mengunyah permen karet dapat mempengaruhi kebersihan mulut. Ini dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi. Jika mengunyah permen karet untuk mengatasi asam lambung yang naik, pastikan untuk memilih permen karet bebas gula.

Refluks dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kerongkongan. Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi.

Jika berencana menambahkan permen karet ke dalam rutinitas harian ingatlah: Pilih permen karet bebas gula, hindari permen karet peppermint karena dapat meningkatkan gejala. Jika memungkinkan, kunyah permen karet bikarbonat.

Baca Juga: Approved! 6 Tempat Makan Bakso Paling Nagih di Pangkal Pinang Lengkap dengan Alamatnya

Jika gejala Anda berlanjut, bicarakan dengan dokter atau ahlinya. Mereka dapat membantu membuat rencana perawatan terbaik untukmu.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah