Network
Makanan olahan, makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tidak sehat seringkali memiliki kandungan nutrisi yang rendah dan tinggi kalori.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup yang kurang aktif atau kekurangan olahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut. Kurangnya aktivitas fisik mengurangi pembakaran kalori dan meningkatkan penimbunan lemak.
Baca Juga: Japan Open 2023: Fajar-Rian Memenangkan Perang Saudara Melawan Hendra-Ahsan
3. Genetika
Faktor genetik juga berperan dalam penentuan bagaimana tubuh menyimpan lemak. Beberapa orang mungkin cenderung mengumpulkan lemak di daerah perut berdasarkan faktor genetik tertentu.
4. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga meningkatkan risiko penumpukan lemak.
Baca Juga: Mau Kulineran Enak dan Medok? Yuk Cobain Gudeg Paling Nikmat yang ada di Depok, Ini Alamatnya
6. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan akumulasi lemak di perut karena alkohol memiliki nilai kalori yang tinggi dan bisa mengganggu proses metabolisme.
7. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama pada wanita selama periode menopause, dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.
8. Usia
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, dan ini bisa menyebabkan peningkatan penumpukan lemak.
