PR DEPOK - Bagi sebagian orang, istilah asamlambung mungkin sudah familiar ditelinga. Namun kadang mereka hanya faham istilah dan tidak memahami apa itu asam lambung, gejala peningkatan asam lambung, hingga efek yang bisa ditimbulkannya.
Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar lambung yang mengandung asam hidroklorik. Fungsinya adalah untuk membantu proses pencernaan makanan dengan menghancurkan protein dan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan.
Ketika kadar asam lambung berlebihan atau terjadi gangguan pada keseimbangannya, dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan, refluks asam, atau bahkan tukak lambung.
Penyakit asam lambung, atau lebih dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara berulang. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, rasa terbakar (heartburn), atau sensasi panas di dada.
Beberapa faktor risiko penyebabnya termasuk pola makan yang tidak sehat, obesitas, kehamilan, atau kebiasaan merokok. Penyakit asam lambung biasanya dapat dikelola melalui perubahan gaya hidup, diet, dan jika diperlukan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Deteksi Dini Meningkatnya Asam Lambung
Baca Juga: 5 Tempat Makan Seafood Paling Laris di Cikarang yang Dijamin Bikin Ngiler
Deteksi dini naiknya asam lambung dapat melalui beberapa tanda dan gejala seperti:
1. Adanya sensasi terbakar di dada atau nyeri pada ulu hati
2. Timbul rasa asam atau pahit di mulut setelah makan
3. Mual atau muntah yang tanpa sebab