Trik Sederhana Solusi Tanpa Obat untuk Mengatasi Sakit Kepala dengan Cepat

- 7 September 2023, 19:54 WIB
Ilustrasi sakit kepala.
Ilustrasi sakit kepala. /@pexels

PR DEPOK - Terdapat empat kategori gangguan sakit kepala primer yang umum terjadi. Gangguan sakit kepala primer adalah jenis sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi, penyakit, atau cedera tertentu. Keempat kategori tersebut adalah:

Sakit Kepala Tipe Tegang (Tension-type headache/TTH), merupakan jenis sakit kepala yang paling umum terjadi. Biasanya hanya menyebabkan rasa sakit ringan hingga sedang.

Kondisi sakit kepala ini terjadi di kedua sisi kepala dan digambarkan sebagai rasa nyeri tumpul, tekanan, atau seperti tertutup oleh sesuatu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Ayam Bakar Terenak yang Nagih di Yogyakarta, Simak Alamatnya

Migrain, adalah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan nyeri kepala yang seringkali digambarkan sebagai berdenyut-denyut. Migrain dapat disertai dengan mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya, suara, bau, atau sentuhan. Serangan migrain mempengaruhi sekitar 12% dari populasi.

Trigeminal Autonomic Cephalalgias (TACs) termasuk kelompok yang lebih jarang terjadi dibandingkan migrain dan TTH. Termasuk di dalamnya adalah cluster headache, yang menyebabkan nyeri yang sangat hebat di dekat mata atau pelipis dan intensitasnya meningkat dalam hitungan menit serta berlangsung hingga tiga jam.

Meskipun jarang terjadi, terdapat gangguan sakit kepala primer lainnya, seperti primary stabbing headache yang menyebabkan nyeri tiba-tiba dan menusuk, serta new daily persistent headache yang muncul tanpa sebab yang jelas, bersifat harian dan berlangsung selama lebih dari tiga bulan.

Baca Juga: Nikmat Tenan! Ini 6 Rekomendasi Kuliner Mie Ayam Terenak di Sragen, Berikut Alamatnya

Selain gangguan sakit kepala primer, terdapat juga gangguan sakit kepala sekunder yang umum terjadi. Gangguan sakit kepala sekunder merupakan gejala dari masalah lain seperti soroche (sakit kepala akibat ketinggian), infeksi, atau penarikan kafein. Dalam kasus gangguan sakit kepala sekunder, pengobatan dari kondisi yang mendasarinya seharusnya membantu mengatasi rasa sakit kepala.

Untuk mengatasi sakit kepala dengan cepat, terutama jika itu merupakan jenis sakit kepala ringan hingga sedang, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba tanpa memerlukan perawatan khusus. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Trik Sederhana Solusi Tanpa Obat untuk Mengatasi Sakit Kepala 

1. Kompres Dingin atau Panas

Jika Anda sering duduk membungkuk di depan komputer sepanjang hari, mungkin Anda akan mulai merasakan bahu Anda menegang seiring meningkatnya tingkat stres. Ketegangan otot ini dapat memicu sakit kepala tipe ketegangan.

Baca Juga: Taste Makassar: 7 Tempat Makan Rawon Terenak yang Wajib Dicicipi, Coba Buras Jika Mau Nambah Kalori!

Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit adalah dengan mengurangi ketegangan tersebut dengan mengompres kepala, leher, atau bahu dengan bungkus es atau kompres hangat. Hal ini mungkin sudah cukup untuk meredakan rasa sakit di kedua area tersebut.

2. Minum Banyak Air

dehidrasi dapat menjadi penyebab sakit kepala. Baik itu karena kurang minum air atau karena konsumsi alkohol berlebihan. Meningkatkan asupan air bisa menjadi langkah pertama untuk meredakan gejala. Disarankan untuk mengonsumsi air secara teratur sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi dan mencegah sakit kepala yang mungkin muncul.

Baca Juga: 11 Jenis Sakit Kepala Sebelah Kiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Makan Camilan

Makan camilan di antara waktu makan utama seperti buah segar, sejumput kacang, atau sayuran dengan hummus dapat membantu mencegah atau mengatasi sakit kepala. Hal ini karena saat kadar gula darah rendah, tubuh kekurangan glukosa untuk energi, yang dapat memicu sakit kepala.

4. Beristirahat Sejenak

Ketegangan otot dan stres adalah kontributor utama untuk sakit kepala. Terkadang, yang terbaik adalah beristirahat sejenak. Cobalah untuk menyisipkan waktu istirahat singkat dalam hari Anda untuk berjalan-jalan, melihat keluar jendela, membelai anjing Anda, atau sekadar mengambil secangkir kopi (asalkan itu bukan pemicu sakit kepala bagi Anda).

Baca Juga: Buntut Luis Rubiales Menyosor Bibir Pesepak Bola Spanyol, Jenni Hermoso Lapor ke Pengadilan

5. Berhenti Sejenak untuk Meregangkan Tubuh

Tidak hanya beristirahat untuk meregangkan tubuh saat sakit kepala sudah mulai terasa. Penting untuk meregangkan tubuh sepanjang hari, terutama jika Anda bekerja di meja. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara meregangkan tubuh, Institut Kesehatan Nasional (NIH) memiliki daftar peregangan dan latihan di tempat kerja untuk memulai.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda atau seseorang mengalami sakit kepala yang berat atau berkepanjangan, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah hajat bersama, dan perawatan yang tepat dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi banyak orang.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah