Network
PR DEPOK - Hampir satu dari empat siswa mengalami perundungan, yang dapat berdampak jangka panjang. Berikut ini adalah cara efektif untuk mencari bantuan dan mengembangkan hubungan yang saling mendukung.
Pernahkah Anda merasa perlu menyesuaikan diri dengan kelompok tertentu di sekolah, atau mendapati diri Anda berperilaku dengan cara tertentu karena kebutuhan untuk menyesuaikan diri? Jika ya, Anda tidak sendirian.
Masa sekolah adalah masa-masa yang paling menyenangkan dalam hidup, di mana kita tidak hanya menerima pendidikan tapi juga belajar keterampilan penting yang membantu membangun kepribadian diri. Namun, masa sekolah juga bisa menjadi mimpi buruk bagi sebagian anak dan menjadi penyebab trauma seumur hidup.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Makan Bakmi di Solo Terenak dan Populer
Perundungan atau bullying dapat meninggalkan bekas luka emosional yang mendalam. Dalam kasus-kasus ekstrem, bullying juga dapat menyebabkan cedera fisik yang serius. Sehingga, penting untuk berbicara dengan anak-anak Anda tentang hal tersebut agar mereka siap jika itu terjadi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Hindustan Times, berikut lima cara efektif untuk dapat membuka diri kepada orang tua dan guru.
1. Belajar Menanggapi Perundungan
Tidak ada yang pantas diintimidasi, tidak peduli seberapa berbedanya mereka dengan anak-anak lain. Ketika siswa lain memberikan komentar tentang Anda berdasarkan penampilan Anda atau atribut pribadi lainnya (cara Anda berbicara, berjalan, atau aspek lain dari diri Anda), wajar jika Anda merasa tidak kesal karena pernyataan seperti itu menyakiti Anda.
Anda bahkan mungkin merasa ingin membalas dengan membalas perilaku tersebut atau mengungkapkan kemarahan Anda, tetapi ini mungkin bukan pendekatan terbaik.
Sebaiknya, belajarlah untuk berlatih mengatakan, “Saya tidak suka jika Anda mengatakan itu”, “Saya tidak suka jika Anda melakukan itu”, dan “Bisakah Anda berhenti?” Anda harus selalu ingat bahwa setiap orang itu unik, dan tidak ada kualitas atau sifat yang membuat seseorang lebih baik dari yang lain. Hal ini akan selalu membantu Anda membela diri sendiri.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Nasi Goreng Paling Spesial dan Termantap di Batu Jawa Timur
2. Berbicara dengan Orang Dewasa yang Anda Percayai
Adalah hal yang umum bagi anak-anak untuk merasa bahwa mereka adalah bagian dari penyebabnya dan bersalah karena telah dirundung. Kadang-kadang Anda juga merasa tidak perlu memberi tahu orang dewasa tentang hal itu karena Anda merasa seperti mengeluh atau mengadu kepada pelaku intimidasi.
Ketakutan akan konsekuensi dari memberi tahu orang dewasa tentang dirundung sering kali dapat menghentikan Anda untuk melindungi diri sendiri. Duduklah dengan seseorang yang Anda percayai, pastikan Anda merasa nyaman dan aman bersama mereka dan beri tahu mereka bahwa Anda sedang mengalami masa-masa sulit.
Baca Juga: 11 Soto Terenak dan Terlezat di Batu Jawa Timur, Berikut Alamat dan Jam Bukanya
Orang dewasa dapat membantu Anda dengan ide-ide agar berhenti dirundung dan dapat menerapkan rencana untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan Anda.
3. Mengembangkan Hubungan yang Mendukung
Setelah Anda membuka diri kepada orang dewasa seperti orang tua atau guru, komunikasikan perasaan dan pikiran Anda secara jujur. Belajarlah dari kesalahan Anda dan bersikaplah terbuka tentang solusi apa yang dapat membantu Anda mengatasi perundungan. Percakapan positif seperti itu dapat membantu Anda mengatasi dengan lebih baik, perlahan-lahan membuat Anda lebih percaya diri untuk menghadapi para perundung secara langsung.
Baca Juga: Mampir Yuk 5 Warung Sate Terenak dan Terkenal di Bondowoso Murah Meriah Ini
Berusahalah untuk memahami dari mereka bagaimana Anda dapat membela diri dan bersikap tegas saat diperlukan. Hubungan yang saling mendukung juga dapat dibangun dengan teman sebaya Anda. Carilah teman sebaya yang berpikiran sama di sekolah/kelas dan berusahalah untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka.
4. Fokus Pada Apa yang Anda Sukai
Di-bully adalah pengalaman yang mengerikan. Hal tersebut dapat menyebabkan stres dan kelelahan, bahkan untuk melakukan hal yang paling sederhana pun bisa menjadi sulit.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Sate Ayam di Kabupaten Purbalingga, Dagingnya Empuk Banget
Mintalah bantuan dari orang tua atau guru Anda untuk mengatasi kondisi mental dan emosional Anda dan mintalah bimbingan mereka untuk menyalurkan energi Anda ke arah yang positif!
Ikutlah serta dalam kegiatan yang dapat membantu Anda rileks dan membuat Anda merasa nyaman. Berjalan-jalan di taman, mendengarkan musik, menggambar, menari, atau berolahraga adalah beberapa cara untuk menyegarkan diri dan menjaga diri Anda.
5. Berbaik Hati Kepada Diri Sendiri dan Orang Lain
Yang terakhir, Anda tidak pernah menjadi alasan bagi seseorang untuk menggertak Anda. Oleh karena itu, Anda harus bersikap baik pada diri sendiri dan jangan biarkan pengalaman ini menghilangkan kualitas hebat Anda.
Mungkin sulit untuk melakukan kebaikan dan kemurahan hati terhadap orang lain. Mintalah dukungan dari orang tua dan guru untuk belajar kembali bagaimana bersikap baik kepada orang lain. Kisah pribadi Anda dapat menginspirasi keberanian orang lain, jangan lupa untuk mengulurkan tangan membantu siswa lain.
Perundungan atau bullying adalah masalah sosial yang rumit dan merupakan tanggung jawab semua orang, baik siswa maupun orang dewasa untuk mengatasinya.
Menciptakan komunitas siswa dengan guru dan bimbingan konseling dapat membantu meningkatkan kesadaran dan menemukan cara untuk mencegah perundungan di lingkungan sekolah.***
