Network
PR DEPOK - Pemilik kulit sensitif rentan mengalami iritasi dengan produk kecantikan baru. Saat menambahkan sesuatu yang baru ke dalam rutinitas perawatan kulit, hindari enam kombinasi kandungan skincare yang akan dibahas dalam artikel ini.
Merawat kulit sensitif bisa jadi rumit. Selain karena cenderung lebih reaktif dan rentan terhadap ketidaknyamanan, kulit sensitif juga dapat menjadi cerminan sensitivitas tubuh Anda terhadap faktor lingkungan.
Dalam hal perawatan kulit, memahami bahan apa saja yang harus dihindari sangat penting untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan terbebas dari iritasi.
Baca Juga: Sukses dalam Serial My Lovely Liar, Ini 10 Drama Korea Terbaik yang Dibintangi Kim So Hyun
Baca terus untuk mengetahui kandungan skincare tertentu yang harus diwaspadai oleh pemilik kulit sensitif yang dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Health Shots.
Berikut adalah enam kombinasi skincare yang harus dihindari atau tidak boleh digunakan jika memiliki kulit sensitif.
1. Retinol dan Alpha Hydroxy Acids (AHA)
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bakso Favorit di Bekasi, Rasanya Nggak Ada Lawan!
Retinol, turunan vitamin A, dan AHA seperti asam glikolat terkenal dengan khasiatnya yang dapat memperbaharui kulit. Namun, ketika digunakan bersamaan, mereka dapat menimbulkan masalah bagi kulit sensitif.
Kandungan skincare ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan pengelupasan ketika digunakan secara berlebihan atau tanpa tindakan pencegahan yang tepat. Jika Anda tertarik untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk menentukan cara yang tepat untuk mengaplikasikannya pada kulit Anda dan hindari penggunaan yang berlebihan.
2. Vitamin C dan Benzoyl Peroxide (Benzoil Peroksida)
Baca Juga: 5 Gudeg yang Enak di Kabupaten Purworejo, Cek Alamat, Jam Buka, Menu, dan Ratingnya
Vitamin C dikenal dengan antioksidannya yang dapat mencerahkan kulit. Namun di sisi lain, benzoil peroksida adalah bahan pembasmi jerawat yang efektif. Meskipun bermanfaat, keduanya juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Dalam konsentrasi yang lebih tinggi, vitamin C dapat menyebabkan iritasi, serta benzoil peroksida dapat menyebabkan kekeringan hingga pengelupasan kulit. Jadi, cobalah pertimbangkan untuk memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah atau mencari alternatif lain jika Anda merasa tidak nyaman.
3. Salicylic Acid dan Glycolic Acid (Asam Salisilat dan Asam Glikolat)
Baca Juga: 1 Hari Lagi! Ini Link Pendaftaran Seleksi Tes CPNS dan PPPK Guru 2023 Dibuka 17 September 2023
Asam salisilat, beta hydroxy acid (BHA), dan asam glikolat merupakan pilihan populer untuk mengobati jerawat dan juga pengelupasan kulit. Namun, hal tersebut juga akan berdampak pada kulit sensitif.
Menggunakannya secara berlebihan atau digunakan secara bersamaan dengan bahan aktif lainnya dapat menyebabkan kemerahan, sensitivitas, dan bahkan pengelupasan. Untuk menggunakannya dengan aman, mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah dan gunakan secukupnya.
4. Exfoliating Cleansers dan Scrubs
Baca Juga: Benarkah Kartu Prakerja Gelombang 61 Dibuka 22 September 2023? Berikut Informasinya
Physical exfoliants seperti partikel scrub dalam pembersih (cleansers) atau scrub abrasif bisa sangat keras pada kulit sensitif. Produk-produk ini dapat menyebabkan robekan mikro pada kulit, yang menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.
Sebagai gantinya, pilihlah eksfoliator kimiawi (seperti AHA atau BHA) yang menawarkan pendekatan yang lebih lembut untuk mengangkat sel kulit mati.
5. Benzoyl Peroxide dan Strong Retinoids (Benzoil Peroksida dan Retinoid yang Kuat)
Baca Juga: Siapkan 2 Dokumen, Ini Cara Mudah Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan Bansos PKH dan BPNT 2023
Meskipun benzoil peroksida efektif untuk mengatasi jerawat, namun juga dapat membuat kulit sensitif menjadi kering bila digunakan dalam konsentrasi tinggi.
Retinoid juga bukan pilihan terbaik untuk kulit sensitif karena berpotensi menyebabkan kemerahan dan pengelupasan. Jika Anda sedang berjuang melawan jerawat dan memiliki kulit sensitif, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan alternatif yang lebih lembut.
6. Terlalu Banyak Bahan Aktif
Baca Juga: Simak Imbauan BMKG untuk Masyarakat saat Memasuki Musim Hujan
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik kulit sensitif adalah membebani rutinitas perawatan kulit mereka dengan terlalu banyak bahan aktif sekaligus.
Menggunakan beberapa bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, dan vitamin C secara bersamaan dapat membebani kulit dan memperparah sensitivitasnya. Cobalah produk baru secara bertahap dan perhatikan tanda-tanda iritasi.
Anda harus sangat berhati-hati saat memilih kandungan skincare untuk kulit sensitif. Selain itu, disarankan untuk mencoba produk baru secara bertahap dan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.***
