Mengenal Egg Freezing untuk Mempertahankan Kesuburan, Ketahui Risiko dan Efek Sampingnya

- 1 Oktober 2023, 22:00 WIB
Penjelasan tentang egg freezing untuk mempertahankan kesuburan, serta risiko dan efek sampingnya.
Penjelasan tentang egg freezing untuk mempertahankan kesuburan, serta risiko dan efek sampingnya. /Freepik/Drazen Zigic

Usia ibu yang sudah lanjut juga dapat mempersulit proses pemindahan embrio, sehingga mengurangi kemungkinan keberhasilan kehamilan pada tahap selanjutnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Cafe Hits dan Instagramable di Pamekasan, Dijamin Pasti Happy

Menyoroti aspek lain dari egg freezing, yaitu memastikan bahwa jumlah sel telur yang terkumpul maksimal dan menyisakan ruang untuk berhasil meskipun ada sel telur yang tidak dapat bertahan. Dr. Gopalkrishna Gawde mengatakan ini berarti lebih banyak waktu untuk pemulihan sel telur, terutama untuk pasien yang lebih tua.

Namun, sel telur yang dikumpulkan pada usia muda dapat digunakan, karena memiliki masa simpan selama sepuluh tahun. Dokter harus menyeimbangkan usia ideal dan jumlah siklus pengambilan oosit untuk memastikan pasien dapat menggunakan sel telurnya yang telah dibekukan.

ASRMS (organisasi utama yang didedikasikan untuk teknologi reproduksi berbantuan di Amerika Serikat) memperhitungkan tingkat kelangsungan hidup oosit (yang diambil dari wanita berusia kurang dari 30 tahun) setelah vitrifikasi dan pencairan adalah 90-97 persen, dengan tingkat pembuahan 71-79 persen, tingkat implantasi 17-41 persen, dan tingkat kehamilan klinis 4,5-12 persen.

Dia menyimpulkan, ketika wanita memilih untuk melakukan egg freezing, sangat penting untuk melakukan diskusi yang jelas dan jujur dengan dokter kandungan dan spesialis kesuburan. Menyisihkan dana yang cukup untuk proses dan penyimpanan juga penting.

Baca Juga: Prediksi Ending Drakor Behind Your Touch Episode 16 Lengkap Link Nonton Sub Indo, Tayang Malam Ini!

Selain itu, memilih egg freezing atau pembekuan sel telur pada usia yang relatif muda dapat menjadi awal yang baik dalam perjalanan emansipasi ini. Di mana wanita ditekan untuk menjadi ibu, pembekuan sel telur dapat memberdayakan mereka untuk membuat rencana sesuai dengan keinginan mereka.***

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x