Seperti penggunaan pada botol susu cair dan jus, tutup plastik, kantong plastik belanja, dan wadah es krim. Jenis kemasan ini relatif aman digunakan untuk kemasan pangan.
Polivinil Klorida (PVC)
Terbagi menjadi dua jenis, diantaranya PVC kaku-semi-kaku dan PVC diplastisasi atau lunak.
Pada pembuatannya, ditambahkan berbagai bahan tambahan seperti Monomer Vinil, Klorida, senyawa Ester Ftalat, senyawa penstabil yang bisa sebabkan kanker hati, gangguan pada endokrin, kanker paru, gangguan ginjal. Sehingga, perlu diwaspadai dalam penggunaanya.
Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Batik Nasiona, Cara Pasang ke Media Sosial dan Sejarah Singkat
Polietilena Berdensitas Low (Low Density Polyethylene LDPE)
Digunakan pada kantong belanja, bungkus roti, dan makanan segar, pembungkus makanan (food wrap), dan tergolong aman.
Polipropilena (PP)
Digunakan pada pembungkus biskuit, kantong keripik kentang, gelas air mineral, botol susu, sedotan, lunch box. Dan tergolong aman untuk kemasan pangan.
Baca Juga: Medok Tenan! 6 Varian Gudeg di Karanganyar, Berikut Lokasinya
Polistirena (PS)
Terbagi menjadi dua, Polistirena kaku dan busa. Contoh penggunaan kaku seperti sendok, garpu, gelas, toples, cup es krim. Dan penggunaan polistirena busa, seperti pada piring, gelas, sendok dan baki. Dan perlu diwaspadai karena meninggalkan residu monomer stirena yang bersifat karsinogen pencetus kanker.***