Apa Itu Mati Batang Otak? Kondisi yang Menimpa Seorang Anak di Bekasi Pasca Operasi Amandel

- 3 Oktober 2023, 10:39 WIB
Berikut ini penjelasan tentang mati batang otak.
Berikut ini penjelasan tentang mati batang otak. /pexels.com/Anna shvets

PR DEPOK - Seorang anak berinisial BAD (7) di Bekasi mengalami kritis pasca operasi amandel, pada 19 September 2023. Bocah tersebut didiagnosa mati batang otak.

Kondisi anak tersebut pasca operasi amandel sangat memprihatinkan. Pasalnya, BAD tak kunjung sadar dan keadaan bocah itu, dipasang alat bantu pernapasan.

Buntut anaknya tak kunjung sadar, keluarga BAD melaporkan adanya dugaan tindak pidana kelalaian dari rumah sakit maupun dokter yang menangani bocah tersebut.

Baca Juga: Penggemar Mie Ayam Merapat! 5 Rekomendasi Mie Ayam di Ciamis, Porsinya Berlimpah

"Kan ini sungguh sekali dari operasi amandel lari ke batang otak dan ini saya bilang ada kelalaian ada kealpaan yang dimana kami duga ada tindak pidana yang dilakukan di sini," kata kuasa hukum keluarga korban, Cahaya Christmanto, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Lantas apa itu mati batang otak?

Definisi batang otak

Baca Juga: 12 Ucapan National Boyfriend Day 2023 Romantis, Cocok Dikirim ke Pacar atau Suami

Sebelum mengupas soal mati batang otak, berikut rangkuman tentang definisi batang otak. Dilansir dari NHS, batang otak merupakan bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang (bagian dari sistem saraf tulang belakang).

Diketahui, batang otak memiliki peranan penting untuk mengatur fungsi organ tubuh lainnya seperti pernapasan, tekanan darah, denyut jantung, dan menelan.

Batang otak sangat penting untuk keberlangsungan hidup seseorang. Pasalnya, bagian organ itu, menyampaikan informasi dari otak ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Paling Laris! Ini 5 Rumah Makan Sunda di Depok yang Recommended, Ada Gurame Bakar

Kondisi mati otak

Dilansir dari MSD Manual, mati batang otak merupakan kondisi seseorang kehilangan fungsi otak besar dan batang otak. Buntunya, penderita tidak bisa bernapas, hilangnya seluruh refleks batang otak, dan koma.

Tidak hanya refleks batang otak yang terganggu, seseorang yang mengalami mati batang otak akan kehilangan refleks tulang belakang, tendon dalam, maupun fleksi plantar.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Jenis Makanan Sehat Anti Penuaan, Mampu Bakar Lemak dan Baik untuk Jantung

Kondisi mati batang otak disebut juga sebagai kehilangan fungsi otak. Diungkap dari NHS, kondisi tersebut terjadi ketika penderita menggunakan alat medis untuk bantuan pernapasan, meski tidak lagi memiliki fungsi otak.

Kendati jantungnya tampak berdetak dan dadanya naik turun setiap bernapas melalui ventilator. Para penderita, tidak memiliki peluang untuk sembuh. Pada beberapa negara, seseorang yang mengalami kondisi tersebut secara hukum dianggap sudah meninggal.

Penyebab mati batang otak bisa karena stroke, serangan jantung, cedera kepala, pendarahan otak, tumor otak, dan kondisi pembekuan darah.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah