Network
PR DEPOK - Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, sholat merupakan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Islam di seluruh dunia. Sholat lima waktu dapat memberikan kita ketenangan dalam beribadah dan koneksi yang tenang antara diri kita dan Allah SWT.
Memperkenalkan sholat kepada anak-anak sejak dini terbukti lebih rumit dari yang diperkirakan oleh banyak keluarga.
Mendidik anak-anak tentang pentingnya sholat lima waktu secara konsisten dapat menjadi tantangan tersendiri karena mereka masih proses belajar.
Mungkin anak-anak lebih suka menonton acara favorit mereka atau bermain. Ini adalah pengalaman yang dapat dirasakan oleh semua umat Muslim, karena kita sendiri juga pernah mengalaminya di masa kecil.
Baca Juga: Lirik Lagu Chasing That Feeling - TXT, English Version dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Jadi, bagaimana cara agar dapat membantu anak-anak memulai perjalanan sholat mereka dengan cara yang menyenangkan?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Amaliah, berikut adalah tips parenting terkait lima cara agar anak rajin sholat lima waktu sejak dini. Cara ini telah dicoba serta diuji dan dapat sangat membantu bagi anak, adik, keponakan, atau saudara Muslim lainnya.
1. Memimpin dengan Memberi Contoh
Cara pertama agar anak-anak rajin sholat lima waktu sejak dini adalah, sebelum Anda mengharapkan anak-anak untuk mulai sholat secara mandiri, penting bagi mereka untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Anda memulai sholat.
Baca Juga: Bentrokan PDIP vs GPK di Muntilan Jawa Tengah, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Menunjukkan kepada mereka bagaimana Anda berwudhu dan membiarkan mereka melihat Anda sholat adalah cara yang bagus untuk membiasakan mereka sholat. Biarkan mereka melihat secara langsung apa yang Anda ajarkan.
2. Tetapkan Pola Sebelum dan Sesudah Sholat
Perlu diketahui, anak-anak cenderung menyukai rutinitas meskipun mereka tidak mengakuinya. Sehingga, menetapkan pola sebelum dan sesudah sholat bisa menjadi salah satu cara agar anak rajin sholat sejak usia dini.
Misalnya, sebelum sholat, mengenakan baju koko dan sarung atau mengenakan hijab dan gamis bagi wanita untuk sholat. Kemudian setelah sholat diperbolehkan untuk menonton TV atau kegiatan apa pun yang disukai, yang merupakan sesuatu yang bisa Anda lakukan sebagai keluarga.
Dengan cara ini, hal tersebut dapat membentuk rutinitas yang kemudian dapat anak-anak ikuti.
3. Berdoa dan Sholat Berjamaah
Salah satu cara yang perlu ditanamkan dalam keluarga agar anak rajin sholat sejak dini adalah mendirikan sholat berjamaah dalam satu ruangan pada waktu yang sama.
Tidak banyak keluarga yang melakukan hal ini, namun ini merupakan cara yang bagus untuk memperkenalkan konsep sholat. Anak-anak berada di belakang sehingga mereka dapat melihat dan meniru apa yang dilakukan orang dewasa meskipun mereka belum sepenuhnya mengerti.
Baca Juga: 7 Warung Soto Lamongan di Yogyakarta yang Rasanya Gurih dan Menggetarkan Lidah
Selain itu, berdoa dan sholat berjamaah dapat membawa persatuan dan merupakan sunnah sehingga anak-anak dapat belajar seiring bertambahnya usia mereka.
4. Biarkan Mereka Memimpin
Satu satu cara agar anak rajin sholat lima waktu sejak dini adalah membiarkannya memimpin sholat meskipun ia belum tahu bagaimana cara sholat.
Memberikan tanggung jawab yang signifikan kepada anak seperti memimpin sholat membuat mereka merasa penting dan memperkuat anggapan bahwa sholat adalah untuk semua orang, bukan hanya untuk orang dewasa.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPPK Tenaga Teknis Tahun Anggaran 2023
5. Gunakan Alat Bantu Visual
Satu hal yang perlu diketahui, anak-anak adalah pembelajar visual. Memberitahu mereka kapan waktunya sholat tidak banyak membantu mereka belajar.
Namun, dengan cara membuat bagan visual sholat lima waktu yang tertera, mulai dari sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, setiap kali sholat selesai, anak-anak dapat menandainya seperti kalender.
Dengan cara ini, mereka dapat melihat kemajuan secara fisik dan merasakan motivasi untuk terus maju. Hal ini juga mengajarkan mereka gerakan sholat, yang mana yang lebih dulu dilakukan, dan berapa rakaat yang dimiliki masing-masing sholat.
Saat ini, ada berbagai macam alat bantu pembelajaran visual yang tersedia di berbagai marketplace, menyediakan alat yang mudah digunakan untuk belajar dan mendorong anak-anak untuk rajin sholat lima waktu secara konsisten.
Memperkenalkan Sholat kepada anak-anak mungkin menjadi tantangan pada awalnya karena ini adalah sesuatu yang baru, yang membutuhkan disiplin dan konsistensi.
Namun, penggunaan pembelajaran visual, mengajar dengan memberi contoh, membantu mereka membangun rutinitas, sholat berjamaah, dan memberi mereka kesempatan untuk memimpin sholat adalah cara yang bagus untuk mengajarkan dasar-dasarnya sampai mereka siap untuk sholat lima waktu secara mandiri.***
