Tak Hanya Makanan Berat, Konsumsi Kopi hingga Salad Sebabkan Kalori Berlebihan

- 9 September 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi Salad
Ilustrasi Salad //PIXABAY

PR DEPOK - Kalori adalah salah satu kandungan dalam makanan dan minuman yang dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

Kita seringkali tidak menyadari bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata mengandung kalori lebih dari yang kita butuhkan.

Label kalori dalam makanan terkadang tidak jelas.

Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual kepada Wanita di Bar, Eks Member Stray Kids Woojin Angkat Suara

Begitulah kata Duane Mellor, ahli gizi terdaftar dan juga dosen senior gizi manusia di Coventry University seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Huffington Post UK.

Hal inilah yang membuat orang-orang meremehkan konsumsi kalori mereka.

Kandungan kalori memang dilabeli pada banyak makanan, hanya saja label ini menunjukkan kandungan dalam porsi 100 gram atau ukuran yang tidak mewakili jumlah yang benar-benar masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Viral Video Harimau Sumatera Kurus Kering, Maharani Zoo Beri Klarifikasi

Untuk membuat orang-orang lebih memperhatikan konsumsi kalorinya, ahli kemudian memberikan daftar makanan dan minuman yang ternyata menyembunyikan banyak kalori di dalamnya.

Kalori dalam Segelas Kopi

Kita mungkin lupa atau meremehkan bahwa kalori juga bisa terdapat pada cairan, salah satunya adalah kopi.

Baca Juga: Resahkan Warga, Buaya Liar di Deli Serdang Berhasil Diamankan BBKSDA Sumut

Segelas latte besar dengan sirup mengandung hampir 250 kkal atau sekitar 10 persen dari asupan energi yang disarankan bagi wanita dalam sehari.

Kandungan kalori yang besar dalam kopi ini berasal dari susu dan gula di dalamnya.

Kopi-kopi yang dijual di toko biasanya dibuat dengan susu utuh, inilah mengapa kalori dalam kopi menjadi tinggi.

Baca Juga: Dinilai Mematikan, Berikut Gejala dan Penanganan Gangguan Skizofrenia yang Diidap Isabella Guzman

Kalori dalam Jus dan Smoothies

Mellor mengatakan bahwa jus adalah minuman lain yang dapat menambah kalori yang kita konsumsi secara mengejutkan.

Walaupun jus itu alami dan terbuat dari 100 persen buah, tetap saja gula yang terkandung dalam buah saat ini diklasifikasikan sebagai gula bebas yang konsumsinya harus dibatasi sampai 5 persen dari jumlah energi kita dan maksimal sebanyak 150 ml.

Baca Juga: Kylian Mbappe Menambah Deretan Pemain PSG yang Terpapar Covid-19

Begitupun dengan smoothies, minuman ini juga dapat mengandung kadar gula dan kalori yang tinggi yang berasal dari buah.

Namun, smoothies ini lebih tidak sehat dibandingkan dengan jus karena terdapat tambahan sirup dan madu di dalamnya.

Kalori dalam Camilan

Baca Juga: Gaungkan Penerapan Protokol Kesehatan untuk Masyarakat dengan Cara Unik, Polres Depok Tuai Perhatian

Menurut National Health Service (NHS), jumlah kalori yang disarankan untuk wanita adalah 2.000 kkal per hari, sedangkan untuk laki-laki adalah 2.500kkal per hari.

Untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan dari camilan, Mellor merekomendasikan untuk menghindari pancake.

"Camilan ini meski mengandung gandum yang sehat bagi tubuh, tetapi ia juga dicampur dengan mentega atau margarin dan gula. Sehingga pancake ini menjadi penuh dengan kalori," kata Mellor.

Baca Juga: Jokowi Sorot Pelanggar Saat Daftar ke KPU, Ini Aturan Protokol Kesehatan Pilkada di Tengah Covid-19

Selain itu, Michelle McGuinnes, ahli diet terdaftar dan juru bicara dari British Dietetic Association, menambahkan bahwa kue-kue gurih juga mengandung kalori tinggi walaupun hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

"Kue-kue yang berisi daging bisa mengandung lebih dari 500 kkal yang berasal dari lemak," ujar McGuinnes.

Kalori Dalam Toppings dan Saus Salad

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah Jawa Barat

McGuinnes mengatakan bahwa saus yang lembut atau manis dapat menambah kalori dalam makanan tanpa disadari oleh orang yang memakannya. Contohnya, makanan yang harusnya sehat, seperti salad, malah menjadi tidak sehat karena ditambahkan lemak dan gula dari sausnya.

"Cobalah untuk mengganti saus tinggi kalori dengan yang lebih rendah kalori seperti Vinaigrettes," imbuh McGuinnes.

Selain itu, hindari untuk menambahkan ekstra keju jika membeli burger, pasta atau roti lapis di toko-toko.

Baca Juga: Berdalih Transfer Ilmu Pengasihan, Pria di Bekasi Lakukan Pencabulan ke ABG Usia 17 Tahun

"Keju adalah sumber susu yang baik bagi tubuh. Keju juga merupakan bagian dari pola makan yang seimbang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat," ucap McGuinnes.

Kalori dalam Minyak Goreng

Orang-orang seringkali hanya memerhatikan jumlah kalori dalam makanan yang dimakan, tanpa memperhitungkan kalori yang didapat dari proses penggorengannya.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu 9 September 2020, Mulai Pukul 9.30 Hingga 16.00 WIB

Contohnya makanan yang ditumis. Menumis memang cara yang baik untuk menambah banyak sayuran yang dikonsumsi. Namun, Mellor mengatakan bahwa minyak goreng yang digunakan untuk menumis bisa menambah lebih banyak kalori daripada yang kita sadari.

"Kebanyakan sayuran menyerap banyak lemak saat dimasak. Misalnya jamur mentah yang hanya mengandung sekitar 7 kkal, menjadi 100 kkal ketika dimasak," tutur Mellor.

Makanan dan minuman di atas ternyata mengandung kalori yang lebih tinggi dari yang kita sadari.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Rabu, 9 September 2020

Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi konsumsinya agar tidak melebihi jumlah kalori yang kita butuhkan dalam sehari.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah