Network
PR DEPOK - Berikut akan dibagikan informasi terkait fakta-fakta penggunaan sunscreen untuk ibu hamil, lengkap dengan tips memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil.
Banyak ibu hamil terkadang merasa khawatir apakah sunscreen yang mereka miliki aman digunakan selama kehamilan. Hal ini terkait dengan kandungan bahan kimia dalam sunscreen yang mungkin saja bisa mempengaruhi kesehatan janin.
Menurut keterangan Jason Castillo, MD, dokter kulit dan Asisten Profesor Klinis di Kaiser Permanente Bernard J. Tyson School of Medicine, California, penggunaan sunscreen umumnya dianggap aman digunakan selama kehamilan.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Healthy, Dr. Castillo mengatakan bahwa manfaat terbesar sunscreen bagi wanita hamil adalah membantu melindungi dari perkembangan semua jenis kanker kulit, terutama melanoma. (salah satu kanker yang paling umum didiagnosis pada kehamilan).
Selain itu, penggunaan sunscreen setiap hari juga bisa melindungi ibu hamil dari masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan, termasuk keriput, bintik-bintik penuaan, dan melasma (penggelapan kulit pada wajah, lengan, dan perut).
"Melasma dan lainnya adalah alasan mengapa saya menyarankan pasien hamil untuk memiliki perlindungan sinar matahari yang ketat dan menggunakan tabir surya berspektrum luas, dengan setidaknya SPF 30 dengan perlindungan UVA jangka panjang setiap hari," kata Dr. Castillo.
Tips Memilih Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil
Dr. Castillo sendiri selalu merekomendasikan penggunaan physical sunscreen untuk ibu hamil. Hindari kandungan kimia berlebihan, dan pilih sunscreen dengan kandungan titanium dioksida atau seng oksida.
Selain itu, juga disarankan untuk memilih sunscreen yang mengandung bahan tambahan seperti lidah buaya dan vitamin E, yang lembut bagi kulit.
Perhatikan juga untuk memilih sunscreen yang berlabel spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB), memiliki SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air.
Lebih lanjut, Dr. Castillo mengungkapkan bahwa meskipun penggunaan sunscreen ini penting, ibu hamil setidaknya juga harus tetap terkena sinar matahari selama 15 menit (tanpa sunscreen) untuk mencukupi kebutuhan vitamin D.
Sunscreen dapat mengurangi produksi vitamin D di kulit Anda hingga 95 persen. Sehingga, tetap penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari di kulit Anda.
Tetap Aman di Bawah Sinar Matahari saat Hamil
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Action and Horor Tayang November 2023 di Bioskop, Simak Sinopsisnya
Selain menggunakan sunscreen, ibu hamil juga bisa mempraktekkan kebiasaan-kebiasaan ini agar tetap aman saat beraktivitas dibawah sinar matahari. Berikut tipsnya.
1.Batasi waktu di bawah sinar matahari antara pukul 10 pagi dan 4 sore.
2. Kenakan topi matahari, kacamata hitam, dan pakaian pelindung UV saat berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
3. Bawalah payung saat menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
Ibu hamil juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit untuk menentukan sunscreen yang paling cocok digunakan saat kehamilan.***
