Network
PR DEPOK – Kesehatan mental dan gizi, dua aspek penting yang saling terkait, memiliki peran besar dalam membentuk kualitas hidup individu.
Kesehatan mental, sebagaimana diakui oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tidak hanya mencakup aspek fisik tetapi juga mental, spiritual, dan sosial.
Kondisi mental yang baik memungkinkan seseorang untuk memanfaatkan potensi maksimalnya, menghadapi tantangan hidup, dan menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Meskipun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, masalah seperti stres, gangguan kecemasan, dan depresi masih merajalela di masyarakat.
Menurut Kementerian Kesehatan, 20% penduduk Indonesia berpotensi mengalami gangguan jiwa.
Solusi tradisional seperti konseling dan pengobatan medis tetap menjadi pendekatan utama untuk mengatasi masalah ini.
Namun, sebuah temuan menarik dari studi ilmiah tahun 2022 mengungkapkan bahwa gizi juga memainkan peran kunci dalam kesehatan mental.
Asupan gizi yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko depresi, sementara nutrisi yang baik dapat secara positif memengaruhi kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Hits dan Terkenal di Surabaya, Ini Alamatnya
Pola makan yang sehat, seperti yang diusulkan oleh diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay), menunjukkan potensi dalam menjaga kesehatan mental.
Dalam menjaga kesehatan mental melalui gizi, beberapa langkah praktis dapat diambil tanpa mengubah seluruh pola makan harian.
Menjaga pola makan yang teratur, cukup hidrasi, dan mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun dan ikan berminyak dapat mendukung kesehatan mental.
Penambahan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dalam pola makan juga memberikan kontribusi positif.
Tak hanya itu, protein yang cukup dan perhatian terhadap kesehatan usus juga dapat memainkan peran penting.
Protein mengandung asam amino yang diperlukan oleh otak untuk mengatur suasana hati, sementara kesehatan usus yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kesehatan mental dan gizi adalah masalah yang kompleks dan unik untuk setiap individu.
Tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua, dan penanganan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Tempat Makan yang Hits dan Enaknya Juara di Sentul Bogor, Ini 5 Rekomendasinya
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan memperbaiki kesehatan mental dan gizi. Melalui upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, bahagia, dan produktif.***
DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.
