5 Tren Perawatan Diri Namun Merusak Kesehatan Mental Anda, Ini Daftarnya

- 22 November 2023, 08:00 WIB
5 tren perawatan diri yang dapat merusak kesehatan mental.
5 tren perawatan diri yang dapat merusak kesehatan mental. /Pexels/andrew neel

PR DEPOK - Perawatan diri menjadi perhatian yang signifikan sebagai cara untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan batin kamu.

 

Konsep perawatan diri biasanya meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang mendorong relaksasi, dan menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.

Meskipun perawatan diri dapat menjadi alat yang berharga dalam menjagat diri, namun ternyata terdapat 5 tren perawatan diri yang malah bisa merusak kesehatan mental kamu.

Simak berikut ini daftar 5 tren perawatan diri namun merusak kesehatan mental kamu.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan Rabu, 22 November 2023: Rawat Diri, Lakukan Aktivitas Artistik

1. Pemanjaan diri

Beberapa tren perawatan diri menganjurkan untuk memanjakan diri yang bisa berujung berlebihan yakni menjadi sikap egois dan berlebihan.

Ternyata terlalu fokus pada keinginan diri sendiri justru menghambat pribadi karena membuat kita menjadi egois, kurang disiplin dan merasa tidak puas.

2. Menghabiskan waktu di tempat tidur

Baca Juga: Spesifikasi Oppo Find N3, Lengkap dengan 11 Kelebihan dan 5 Kekurangannya

Dengan maraknya di media sosial tren perawatan diri yang dikenal dengan "Menghabiskan waktu di tempat tidur" ternyata bisa memicu penurunan produktivitas, perasaan stagnan dan penurunan motivasi.

3. Detoksifikasi dopamin

Tren perawatan diri yang baru yakni detoksifikasi dopamin yang melibatkan aktivitas yang menyenangkan dari bersosialisasi, melakukan hobi dan lain sebagainya.

Namun ternyata pendekatan tersebut yang berlebihan bisa membuat kamu merasa kesepian, bosan karena tidak ada keseimbangan alias berlebihan.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Rabu, 22 November 2023: Bertukar Pikiran dengan Teman, Usahakan Menabung

4. Terlalu mengendalikan diri sendiri

Meskipun mencari bimbingan dan dukungan dapat bermanfaat, namun ada pula yang terlalu keras pada diri sendiri hingga mengendalikan diri sendiri secara berlebihan.

Nah yang berlebihan seperti ini tidak realistis dan cenderung obsesi untuk memperbaiki diri sendiri.

Oleh karena itu penting untuk bisa memilih prioritas sendiri dan bersama.

Baca Juga: Pembebasan Tawanan Jadi Kesepakatan Gencatan Senjata Perang Israel vs Hamas

5. Positif yang berbohong

Hal-hal yang bersifat berbohong demi kebaikan ternyata adakalanya menjadi positif yang beracun.

Kita seperti mempermalukan diri yang berakibat menyalahkan emosi kita sendiri.

Maka dari itu sekiranya kamu tahu bahwa hal tersebut benar dan perlu diberitahu, ungkapkan saja.

Baca Juga: Hore! Utang Luar Negeri Indonesia Turun hingga 0,7 Persen

Meski kebenaran pahit namun akhirnya selalu saja manis.

Intinya kamu sangat boleh untuk melakukan perawatan diri dan salah satunya dengan mengikuti trend.

Namun percayalah perawatan diri yang berlebihan mengakibatkan sesal di kemudian hari, lakukan kadar perawatan diri secukupnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x