Network
PR DEPOK – Nanie Darham, salah satu artis Indonesia dikabarkan meninggal akibat malpraktik dari operasi sedot lemak yang ada di sebuah klinik. Kini kasus tersebut sedang ditangibi oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut keterangan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi saat ini polisi sudah menerima laporan pada tanggal 22 Oktober 2023 mengenai adanya dugaan terjadinya malpraktik dan Saudari Nanie Darham menjadi korban.
Berawal dari Nanie Darham pada 21 Oktober 2023 yang ingin melakukan operasi sedot lemak di sebuah klinik yang ditemanin oleh temannya. Namun setelah menjalani operasi, ia malah tidak stabil dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dalam proses operasi, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulan untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ucap Kompol Henrikus Yossi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Pangandaran, Buka Sampai Dini Hari, Yuk Mampir!
Setelah sampainya dirumah sakit Nanie Darham langsung dibawah ke Induk Gawat Darurat (IGD). Namun masih dalam perawatan korban dinyatakan meninggal dunia. Lalu pihak keluarga langsung melakukan dugaan malpraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Dalam proses operasi, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulan untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," jelasnya.
Bahayakah Sedot Lemak?
Sedot lemak adalah praktik pembedahan yang dilakukan dengan teknik penyedotan untuk membuanh lemak dari bagian tubuh seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan dan juga leher. Teknik ini dikenal juga dengan liposuction.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2023 Gratis, Cocok Dibagikan Ke Media Sosial
Biasanya beberapa orang melakuan sedot lemak untuk mengurangi berat badan dan membentuk postur tubuh menjadi ideal. Sedot lemak terbilang aman bila dilakukan dengan dokter bedah yang kompeten dan peralatan medis yang memadai.
