Mengurai Ancaman Demam Berdarah: Gejala, Pencegahan, dan Tantangan Global

- 31 Desember 2023, 17:38 WIB
Demam berdarah, atau yang dikenal juga sebagai demam patah tulang, merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh nyamuk.*
Demam berdarah, atau yang dikenal juga sebagai demam patah tulang, merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh nyamuk.* /41330/Pixabay.com

Penting untuk diingat bahwa saat ini belum ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Pencegahan dengan mengurangi risiko gigitan nyamuk dan vaksinasi adalah langkah-langkah penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Beban global demam berdarah telah meningkat secara signifikan, dengan jumlah kasus yang dilaporkan kepada WHO meningkat dari 505.430 pada tahun 2000 menjadi 5,2 juta pada tahun 2019. Penyakit ini endemik di lebih dari 100 negara, dengan wilayah Amerika, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat sebagai yang paling terkena dampak.

Penularan demam berdarah terjadi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti. Namun, ada juga kasus penularan melalui produk darah, donasi organ, dan transfusi. Risiko infeksi nyamuk positif terkait dengan viremia tinggi dan demam tinggi pada pasien.

Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian melibatkan melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang sesuai, kelambu berinsektisida, dan pengusir nyamuk. Selain itu, vaksinasi, seperti Dengvaxia, juga dapat menjadi cara untuk melindungi individu yang pernah menderita demam berdarah.

Baca Juga: Daftar 30 Reputasi Brand Public Figure Asal Korea Selatan, Lim Young Woong berada di Puncak

Sebagai respons terhadap peningkatan kasus demam berdarah secara global, WHO telah memberikan perhatian khusus pada pengendalian vektor, peningkatan kesadaran masyarakat, dan evaluasi kandidat vaksin tambahan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah