Menariknya, ceker ayam biasanya dimakan oleh pencari nafkah dalam keluarga, karena dapat membantu mereka 'merebut' kekayaan (kata 'grab' merupakan homofon dari 'cakar' ayam).
4. Kue Beras Ketan — Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi
Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Cina, kue beras ketan artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun". Dalam pikiran orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi Anda, semakin sejahtera bisnis Anda.
Baca Juga: Foodies! 5 Rekomendasi Tempat Makan Kekinian di Surabaya, Catat Alamatnya
Ini merupakan kemajuan umum dalam kehidupan. Bahan utama niangao adalah ketan, gula pasir, kastanye, kurma Cina, dan daun teratai.
5. Lumpia — Kekayaan
Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) mendapatkan namanya karena secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi.
Ini adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur meliputi Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.
Baca Juga: 10 Tempat Makan dan Minum Legendaris di Salatiga, Masuk Kategori Kuliner Bersejarah sejak 2021
6. Bola Nasi Manis — Kebersamaan Keluarga
Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok, akan tetapi di Tiongkok selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.
Pengucapan dan bentuk tangyuan yang bulat dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.