Pertama, puasa Ramadhan membawa kita pada kesadaran akan pentingnya membersihkan diri dari dosa-dosa. Dengan menjalankan puasa dengan iman dan penuh pengharapan kepada Allah, kita diberikan janji ampunan atas dosa-dosa masa lalu. Inilah momen yang tepat untuk memulai lembaran baru dalam hidup, dengan jiwa yang suci dan terbebas dari beban dosa.
Kedua, setelah menjalani ibadah puasa, Idul Fitri menuntut kita untuk menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk menyucikan harta dan diri kita.
Dengan memberikan zakat, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberi kesempatan kepada yang membutuhkan untuk merayakan Idul Fitri dengan bahagia.
Jama’ah Idul Fitri Rahimakumullah.
Baca Juga: Referensi 7 Tempat Makan Bakso di Sumedang, Ada Menu Bakso Cengek
Dalam Al-Qur'an, kita diajak untuk menjaga kebersihan jiwa dan merawat fitrah yang ada dalam diri kita.
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا وَقَدۡ خَابَ مَنۡ دَسّٰٮهَا
Ayat yang menyatakan "Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan merugilah orang yang mengotorinya" (Q.S. asy-Syams: 9-10) menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan menjauhi segala bentuk keburukan.
Jama’ah Idul Fitri Rahimakumullah.
Namun, tidak hanya itu. Khutbah ini juga mengajak kita untuk membawa nilai-nilai kebaikan dari Ramadhan ke dalam kehidupan sehari-hari, dengan tiga pesan penting: