Digambarkan dalam Drama Queen of Tears, Benarkah Sindrom Stockholm Tidak Bisa Diobati?

- 16 Mei 2024, 20:40 WIB
ILUSTRASI - Benarkah Sindrom Stockholm yang digambarkan dalam drama Queen of Tears tersebut tidak bisa diobati? Simak infonya.
ILUSTRASI - Benarkah Sindrom Stockholm yang digambarkan dalam drama Queen of Tears tersebut tidak bisa diobati? Simak infonya. /Ilustrasi - Pexels.com/RODNAE Productions

Terapi kognitif perilaku (CBT), terapi psikodinamik, atau terapi yang berfokus pada trauma seperti EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dapat membantu korban menyelidiki dan memproses perasaan penderita PTSD dan mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat serta mengembangkan strategi koping yang lebih sehat.

Baca Juga: 6 Seblak Nikmat di Purwakarta, Rasanya Gurih Pedas

Obat untuk PTSD

Pengobatan PTSD digunakan untuk mengatasi gejala yang dapat dipicu oleh peristiwa traumatis. Seseorang dengan PTSD mungkin diberi resep antidepresan untuk mengatasi perasaan cemas, khawatir, dan mati rasa. Obat PTSD, sebagaimana melansir rethink.org, mungkin juga diresepkan untuk mengatasi masalah tidur yang berhubungan dengan PTSD, seperti mimpi buruk.

Selain itu, dukungan psikososial juga diperlukan oleh orang yang mengalami Sindrom Stockholm. Artinya, menyediakan dukungan emosional dan praktis kepada korban, baik dari profesional maupun dari keluarga dan teman-teman, sangat penting untuk membantu mereka merasa didengar, dipahami, dan didukung selama pemulihan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah