Terapi kognitif perilaku (CBT), terapi psikodinamik, atau terapi yang berfokus pada trauma seperti EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dapat membantu korban menyelidiki dan memproses perasaan penderita PTSD dan mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat serta mengembangkan strategi koping yang lebih sehat.
Baca Juga: 6 Seblak Nikmat di Purwakarta, Rasanya Gurih Pedas
Obat untuk PTSD
Pengobatan PTSD digunakan untuk mengatasi gejala yang dapat dipicu oleh peristiwa traumatis. Seseorang dengan PTSD mungkin diberi resep antidepresan untuk mengatasi perasaan cemas, khawatir, dan mati rasa. Obat PTSD, sebagaimana melansir rethink.org, mungkin juga diresepkan untuk mengatasi masalah tidur yang berhubungan dengan PTSD, seperti mimpi buruk.
Selain itu, dukungan psikososial juga diperlukan oleh orang yang mengalami Sindrom Stockholm. Artinya, menyediakan dukungan emosional dan praktis kepada korban, baik dari profesional maupun dari keluarga dan teman-teman, sangat penting untuk membantu mereka merasa didengar, dipahami, dan didukung selama pemulihan.***