Penyebab OCD Tidak Diketahui, Ini 4 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Gangguan Obsesif Kompulsif

- 17 Mei 2024, 20:05 WIB
Ilustrasi salah satu gejala OCD
Ilustrasi salah satu gejala OCD /Pixabay/Couleur /

Baca Juga: Warung Soto Terenak di Kota Sukabumi, Berikut 6 Tempat yang Bisa Dikunjungi

4. Trauma masa kanak-kanak

Beberapa penelitian telah melaporkan hubungan antara trauma masa kanak-kanak dan gejala obsesif-kompulsif. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan ini.

Anak-anak yang tiba-tiba mengalami gejala OCD atau gejala OCD yang memburuk setelah infeksi streptokokus dapat didiagnosis dengan Gangguan Neuropsikiatri Autoimun Pediatrik Terkait Infeksi Streptokokus (PANDAS) .

Seperti diketahui, OCD adalah gangguan kompleks yang melibatkan interaksi antara faktor genetik, biologis, dan lingkungan. Setiap individu mungkin memiliki kombinasi faktor risiko yang berbeda dalam perkembangan gangguan OCD.

Terapi yang efektif untuk OCD seringkali mencakup pendekatan yang komprehensif yang mempertimbangkan faktor-faktor resikonya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah