Sebagai informasi, sekitar tahun 1980-an, sebelum filler asam hialuronat menjadi pilihan utama, filler suntik kolagen digunakan untuk menghaluskan kerutan dan membuat bibir terlihat montok.

Sejak saat itu, bahan pengisi tersebut telah digantikan oleh bahan pengisi asam hialuronat yang tahan lebih lama, yang menurut Dr. Hayag tidak terlalu menimbulkan alergi.

Lantas, lebih baik menggunakan kolagen secara oral atau topikal?

Masih merujuk byrdie.com, terdapat penelitian terbatas yang merinci perbedaan antara penggunaan kolagen secara oral atau topikal. Namun para ahli kami sepakat bahwa jika Anda memutuskan untuk menggunakan kolagen dalam rutinitas perawatan kulit, menggunakan suplemen oral adalah cara terbaik.

Baca Juga: 7 Rumah Makan Tradisional di Purwakarta, Sajian Menunya Enak dan Tempatnya Hits

Tips Maksimal Penggunaan Kolagen untuk Kulit

1. Kombinasi Kolagen dengan Vitamin C

Vitamin C penting untuk sintesis kolagen, jadi pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin C dari makanan atau suplemen.

2. Hidrasi Cukup

Minum banyak air untuk membantu tubuh memanfaatkan kolagen secara optimal.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam Rabu 5 Juni 2024 Turun Rp13.000 per Gram, Simak Ulasannya

3. Perlindungan Kulit Agar Kolagen Tidak Rusak

Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang dapat merusak kolagen.

Mengapa penggunaan tabir surya penting untuk produksi kolagen?

Kerusakan akibat sinar matahari dan sinar UV yang berbahaya memecah kolagen di kulit. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap hari (dan terutama saat berada di luar ruangan dalam waktu lama) untuk melindungi kulit.***