Kenali Anosmia, Gejala Khas yang Sering Diabaikan di Awal Saat Terinfeksi Covid-19

- 28 Oktober 2020, 17:13 WIB
Ilustrasi mencium aroma.
Ilustrasi mencium aroma. /Pixabay./

Biasanya hal ini juga sering terjadi saat seseorang sedang mengalami pilek, memiliki penyakit sinus, atau penyakit atap rongga hidung karena infeksi, tumor, cedera kepala, dan semacamnya.

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami Anosmia atau tidak, bisa dengan mencium aroma yang sering kita cium setiap hari, seperti parfum, aroma masakan, aroma kopi, dan yang lainnya. Jika ada penurunan atau hilangnya aroma dari apa yang biasa seseorang cium tersebut, maka kemungkinan besar orang tersebut mengalami Anosmia.

Selain Anosmia, juga terdapat Hiposmia, dan Ageusia. Hiposmia adalah menurunnya kinerja indera penciuman. Sedangkan Ageusia adalah hilangnya kemampuan indera pengecap atau perasa.

Untuk lebih memahaminya, simak contoh kasus berikut:

 Baca Juga: Agar tak Jadi Polemik, Gerindra Sarankan Joko Widodo Beli Sepeda Lipat Pemberian Daniel Mananta

1. Anosmia: “Masakan soto Ibu kok tidak ada baunya sama sekali ya.”

2. Hiposmia: “Bau soto Ibu biasanya harum dan enak. Tapi sekarang kok aromanya tidak seharum biasanya ya, padahal bumbunya sama aja.”

3. Ageusia: “Rasa soto Ibu yang biasanya gurih dan nikmat, sekarang kok hambar ya, padahal resep sotonya sama lho.”

Anosmia, Hiposmia, dan Ageusia merupakan salah satu gejala Covid-19 yang banyak ditemukan. CDC dan WHO memasukan Anosmia, Hiposmia, dan Ageusia sebagai salah satu gejala Covid-19.

 Baca Juga: Emmanuel Macron Benarkan Tampilan Kartun Nabi, Pemimpin Chechnya: Teroris Terinspirasi oleh Anda

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah