PR DEPOK – Banyak hewan di dunia ini yang tak bisa tertandingi dalam hal kesetiannya kepada manusia, salah satunya adalah anjing.
Baru-baru ini beredar unggahan di media sosial Facebook yang menunjukkan kawanan anjing liar yang sangat setia dan pemberani, terus melindungi seorang pria tunawisma.
Dilaporkan, insiden tersebut dikabarkan datang dari Malaysia, dan menjadi viral di negeri Jiran tersebut.
Baca Juga: PKS Rilis Logo Terbaru, Sindiran Fahri Hamzah: Supaya Tidak Bayar Utang, Ampun Deh Kasian Kader
Dalam foto tersebut diperlihatkan, sekawanan anjing berjumlah sekiranya 5 ekor sedang mengelilingi pria tunawisma yang sedang tidur di depan pelataran toko. Namun ternyata, akhir kisah insiden tersebut tidak semanis yang terlihat.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari India Times, DPRD Kota Kajang, negara bagian Selangor, Malaysia, dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook, mengungkapkan saat itu sedang ada operasi penangkapan anjing liar di kota tersebut.
Pihak DPRD Kota Kajang menjelaskan, pihaknya saat itu telah melakukan penangkapan terhadap 20 ekor lebih anjing liar yang tersebar di berbagai wilayah kota tersebut yang membutuhkan waktu 6 setengah jam.
Baca Juga: Dinilai Over Acting, Tifatul Sembiring: Mas Bima, Apa Semua Pasien di Bogor Diperlakukan Seolah HRS?
Unggahan foto kawanan anjing liar yang melindungi pria tunawisma tersebut, merupakan salah satu insiden dari operasi yang dilakukan pihak DPRD Kota Kajang pada hari itu.
Sontak, insiden tersebut menimbulkan kemarahan warga yang merasa DPRD Kota Kajang seharusnya bisa mengatasi masalah lain yang lebih mendesak di masyarakat.
“Anjing-anjing ini tidak bersalah. Mereka layak untuk hidup seperti Anda. Saya tidak pernah disakiti oleh salah satu dari mereka (anjing tersebut) yang tersesat, meskipun terkadang yang mereka butuhkan hanyalah sisa makanan dan tempat tinggal. Tapi kamu malah mengambilnya,” komentar salah seorang warganet di unggahan tersebut.
Baca Juga: Tampilkan Sisi Powerfull dan Emosional, GOT7 Resmi Comeback dengan Lagu 'Last Piece'
“Anjing-anjing ini tidak bersalah. Mereka layak untuk hidup seperti Anda. Saya tidak pernah disakiti. Saya tidak sabar menunggu karma datang kepada Anda semua. Mungkin Anda berpikir tidak apa-apa dan senang mendapatkan uang seperti ini. Apa yang Anda lakukan hari ini akan kembali kepada Anda atau di generasi berikutnya. Tunggu saja, “ tulis netizen lain dengan geram.
Warganet menilai, metode yang digunakan pihak DPRD Kota Kajang cukup jauh dari trap-neuter-release-management (TNRM) yang dianggap lebih manusiawi.
Anjing-anjing liar tersebut setelah ditangkap, nantinya hanya mendapat waktu tujuh hari sebelum diadopsi atau “ditidurkan”.***