Yakini Covid-19 Buatan Manusia, Bossman Mardigu: Bagi Gua, Ini Adalah untuk Kontrol Dunia

3 Desember 2020, 14:32 WIB
Mardigu WP./ /

PR DEPOK - Pebisnis sekaligus influencer Mardigu Wowiek belum lama ini membagikan kisahnya ketika dinyatakan positif Covid-19.

Pria yang sedari awal pandemi mengatakan bahwa virus corona adalah manmade atau hasil buatan manusia ini semakin diyakinkan usai dirinya terpapar virus tersebut.

Dalam pemaparan yang ia sampaikan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, pria yang dikenal dengan sebutan Bossman Mardigu ini menyebutkan bahwa dengan dirinya dinyatakan positif Covid-19, hal ini mengkonfirmasi bahwa pandemi ini memang sengaja dibuat.

Baca Juga: Sinopsis Jumanji: Welcome to the Jungle, Petualangan 4 Kawan yang Terjebak dalam Sebuah Vidio Gim

"Malah mengconfirm (bahwa Covid-19 sengaja dibuat). Ini adalah manmade, malah mengconfirm, clear kan. Jadi this is a man-made disaster (bencana buatan manusia)," kata Mardigu seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Dirinya pun membenarkan bahwa virus corona ini dapat ditargetkan kepada orang-orang tertentu.

"Itu point-nya kan (bisa ditargetkan), bisa ke Trump, bisa ke Mardigu, gue percaya sekali beberapa titik di Amerika, targeted for Covid. Kenapa di daerah ini, kenapa di daerah ini gak kena, kenapa New York dihajar pertama. Data itu udah ada, kita udah pernah kupas semua," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Masih Alami Krisis Akibat Covid-19, Presiden Jokowi Tekankan BI Buang Ego

Lebih lanjut, Mardigu mengklaim dirinya dan timnya telah membahas perihal data kasus Covid-19 di beberapa titik yang menurutnya sudah direncanakan.

"Pertama adalah intention (tujuan), terus kapabilitasnya, kapasitasnya, terus timing-nya, momentumnya, gue bilang this is by design (ini disengaja)," ucap Mardigu.

Dengan berbekal keyakinan bahwa Covid-19 adalah pandemi buatan manusia, Mardigu menegaskan bahwa hal ini termasuk ke dalam tindakan terorisme.

Baca Juga: Isi Kekosongan Jabatan Wali Kota Jakarta Pusat, Anies Baswedan Ajukan Nama Dhany Sukma ke DPRD DKI

"Terrorism adalah act of war, bagi gua whoever create Covid dan melepas, ini adalah bentuk lain dari terrorism. Tujuannya adalah membuat instability (ketidakstabilan)," imbuh pengusaha tersebut.

Menurutnya, di negara berkembang, tindakan terorisme bertujuan untuk menggantikan pemerintahan, sementara terorisme di negara modern dapat merubah kebijakan.

Artinya, menurut Mardigu, ketika tindakan ini dilakukan ke seluruh dunia, maka tujuannya adalah untuk menguasai dunia.

Baca Juga: Usai Dilaporkan, Bareskrim Polri Tangkap Ustadz Maaher di Kediamannya

"This is act of terrorism (aksi terorisme) untuk mengontrol the world," katanya.

Tak hanya itu, dalam penuturannya, Mardigu menyebutkan pihak-pihak yang diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

"Mereka adalah raja farmasi yang diuntungkan. Jadi di dalam thread analysis, yang kita lihat berikutnya adalah siapa yang diuntungkan, itu yang bermain," imbuh Mardigu.

Baca Juga: Tak Hadiri Panggilan Sebelumnya, Polisi Kembali Panggil Habib Rizieq Senin Mendatang

Meski demikian, Mardigu menekankan bahwa yang ia maksud dengan Covid-19 adalah buatan manusia, adalah ketika ada pernyataan yang merilis virus corona ini sebagai pandemi.

"Yang disebut tindakan perbuatan orang adalah waktu merilis Covid November (2019), Itu tindakan orang," tutur Mardigu menyimpulkan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler