Sudah Dikubur 12 Tahun, Jenazah Wanita Ini Dijual sebagai 'Pengantin Hantu' Seharga Rp170 Juta

21 Desember 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Pernikahan. /PIXABAY

PR DEPOK – Jenazah seorang wanita yang telah meninggal selama 12 tahun dijual sebagai 'pengantin hantu'.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, sebuah keluarga di Tiongkok dilaporkan telah menggali kuburan anggota keluarganya yang meninggal lebih dari satu dekade.

Jenazah wanita yang diketahui bernama Kang Cuicui diambil dari kuburnya dan dinikahkan dengan jenazah seorang pria.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun Berlalu, Mantan Lifter Citra Febrianti Akhirnya Resmi Terima Bonus dari Pemerintah

Keduanya dinikahkan dengan sebuah upacara pernikahan yang berlaku di Provinsi Hebei.

Upacara itu dikenal dengan ritual atau adat Yin Hun atau disebut juga 'pernikahan hantu'.

Ritual dan adat Yin hun telah dipraktikkan di Tiongkok selama ribuan tahun oleh mereka yang mempercayainya.

Baca Juga: Jauh dari Harapan, Wonder Woman 1984 Hanya Raup Penghasilan Rp255 Miliar Selama Penayangan di China

Kronologinya bermula, pada tahun 2008, Kang Cuicui bunuh diri lantaran bertengkar dengan suaminya, Li Zhong.

Li Zhong kemudian menggelar upacara pemakaman yang megah untuk istrinya itu.

Selain dengan upacara megah, makam Kang juga dipenuhi dengan perhiasan emas.

Baca Juga: Pemerintah Rampungkan 2 PP Turunan UU Cipta Kerja Soal LPI, Airlangga Hartarto Sampaikan Hal Ini

Pada 14 November lalu, Li Zhong menemukan perhiasan emas di makam istrinya itu lenyap.

Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan jenazah Kang juga tiba-tiba hilang dari kuburannya.

Karena jenazah istrinya hilang, Li segera melapor kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar KPK Didesak Selidiki Anies Atas Dugaan Korupsi, Cek Fakta Sebenarnya

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengungkap bahwa keluarga Kang yang bertanggung jawab atas penggalian putri mereka itu.

Menurut laporan, keluarga Kang telah menjual jenazah putrinya kepada keluarga jenazah pria yang meninggal akibat kecelakaan.

Jenazah Kang dijual sebagai ‘pengantin hantu’ dengan harga sekira Rp170 juta.

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Lewat efrom.bri.co.id, Simak Prosedur dan Syarat Dokumennya Berikut

Keluarga Kang dan keluarga jenazah pria kemudian menggelar pesta pernikahan pada 23 November lalu.

Usai menjalani prosesi upacara, kedua jenazah dikuburkan bersama-sama dalam kuburan yang sama.

Ibu Kang disinyalir sangat marah kepada Li, lantaran meninggalkan jenazah putrinya ditinggal begitu saja sementara jenazah keluarga Kang dipindahkan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Susi Pudjiastuti Deklarasikan Partai Humanis, Simak Faktanya

Hal itu yang menyebabkan sang ibu rela menjual dan menikahkan jenazah putrinya itu.

“Anda (Li Zhong, red) meninggalkan kuburan anak saya di sana. Saya harus menerimanya karena dia tidak bisa sendirian di dunia sana,” kata Ibu Kang.

Sementara itu, seorang yang berpengalaman dan bertanggung jawab atas ‘upacara pernikahan hantu’ bernama Li Zhenwang, mempercayai bahwa orang yang meninggal di usia muda dan belum memiliki anak akan sangat populer di kehidupan setelah meninggal.

Menurutnya pernikahan hantu seperti pernikahan normal hanya saja kedua jenazah akan diletakan di peti mati dengan dihiasi bunga.

Baca Juga: Gastrodia Agnicellus Dinobatkan sebagai Anggrek Paling Jelek di Dunia, Ternyata Ini Alasannya

“Ini seperti menikah secara normal. Saat mayat ada di sini, kami akan menaruhnya di peti mati berwarna merah yang dihiasi dengan bunga,” kata Li Zhenwang.

Ada beberapa agensi yang mengatur ‘pernikahan hantu’ di Tiongkok.

Mereka mengatakan, mereka percaya bahwa orang mati yang belum menikah akan memiliki nasib yang sangat buruk bagi generasi mendatang maka lebih baik jenazah dinikahkan dengan jenazah lainnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler