Kaleidoskop Peristiwa Kontroversi Dunia 2020, dari Karikatur Nabi Muhammad hingga Perjanjian RCEP

1 Januari 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi Masjid Hagia Sophia. /Pixabay/Mojpe./

PR DEPOK – Tahun 2020 menjadi tahun yang panjang dan cukup sulit bagi banyak masyarakat dunia.

Banyak peristiwa kontroversi yang terjadi di dunia pada tahun 2020. Mulai dari peristiwa karikatur Nabi Muhammad SAW di Prancis, hingga perjanjian perdagangan bebas terbesar sepanjang sejarah, RCEP.

Tahun 2020 tentu telah mengalami berbagai peristiwa kontroversi yang banyak mengubah keadaan dunia.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Pemerintahan Era Kepemimpinan Presiden Jokowi Berantakan, Ini Alasannya

Untuk mengingatkan kembali, berikut tim Pikiranrakyat-Depok.com berikan kaleidoskop peristiwa kontroversi dunia di tahun 2020.

1. Brexit Inggris

Britania Raya secara resmi keluar dari Uni Eropa pada 1 Februari 2020. Penarikan diri Britania Raya dari Uni Eropa ini merupakan hasil dari referendum Brexit yang diadakan pada Kamis 23 Juni 2016.

2. Hagia Sophia

Hagia Sophia resmi difungsikan kembali menjadi masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Hati-Hati! Palsukan Surat Hasil Rapid Test dan PCR Bisa Dipidana Kurungan Penjara

Hagia Sophia memiliki sejarah panjang, dimana bangunan itu dibangun pertama kali pada sekiranya 15 abad lalu sebagai gereja katedral. Kemudian pada ke-15 diubah menjadi masjid oleh Kekaisaran Utsmaniyah. Hingga akhirnya pada 1934, pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, mengubahnya menjadi museum.

3. Demo Besar di Hongkong

Demo Hongkong sudah terjadi sejak Juni 2019. Demo itu terjadi setelah pemerintah Hong Kong berencana mengeluarkan UU Ekstradisi, yang akan membiarkan kriminal kota itu diekstradisi ke China.

Sebanyak 10.039 orang ditangkap polisi Hong Kong terkait kerusuhan sosial di Hong Kong selama periode 9 Juni 2019 hingga 30 September 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Ngadu ke IMF soal Korupsi Eks Mensos, Rocky Gerung: Dia Udah Nggak Tahu Mau Ngapain

4. Protes Black Lives Matter

Pembunuhan George Floyd, Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor yang melibatkan polisi di Amerika Serikat pada tahun 2020 memicu gelombang demonstrasi dan kerusuhan di seluruh dunia untuk menuntut diakhirinya kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.

Aksi protes meningkat pada Agustus 2020, ketika Jacob Blake yang berusia 29 tahun, ditembak oleh seorang polisi Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat.

5. Perjanjian Abraham Accords

Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, resmi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian Abraham Accords di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat (AS) pada 15 September 2020.

Baca Juga: Eks FPI Diizinkan Bentuk Organisasi Baru, Hidayat Nur Wahid: Lanjut Bela Agama, Jangan Diganggu Lagi

Presiden AS Donald Trump menyatakan perjanjian ini bakal mengubah alur sejarah.

6. Karikatur Nabi Muhammad SAW di Prancis

Peristiwa ini diawali oleh terbunuhnya seorang guru sejarah, Samuel Paty, pada Jumat 16 Oktober 2020, oleh muridnya sendiri, di Paris, Prancis. Setelah Paty memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini semakin menjadi berlarut setelah kembali terjadi serangan di Nice, Prancis, pada 29 Oktober 2020, yang menyebabkan tiga orang meninggal.

Dunia turut memanas, setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron secara tegas menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengkritik tindakan Paty yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Sebut FPI Kalah Terhormat ‘Dikeroyok’ 6 Pejabat, Refly Harun: Kenapa Tak Keluarkan Keppres Saja?

7. Amerika Serikat Keluar dari Perjanjian Iklim Paris

Amerika Serikat resmi keluar dari perjanjian Iklim Paris pada 4 November 2020. Padahal, Amerika Serikat merupakan negara produsen gas rumah kaca terbesar kedua dunia. Keluarnya mereka dari perjanjian ini, tentu akan berdampak pada usaha dunia dalam memerangi perubahan iklim.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pertama kali mengumumkan niatnya untuk menarik keluar Amerika Serikat dari perjanjian itu pada Juni 2017, dengan alasan perjanjian itu akan merusak ekonomi negara Paman Sam tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tahun Baru 2021, Pisces Punya Keinginan Kuat untuk Segera Menikah

8. Perjanjian Perdagangan Bebas Terbesar Sepanjang Sejarah oleh 15 Negara Asia-Pasifik RCEP

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau perjanjian perdagangan bebas terbesar sepanjang sejarah dunia, resmi disepakati pada 15 November 2020.

Perjanjian ini melibatkan 10 negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, bersama dengan China, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Ini menjadi perjanjian dagang terbesar karena mencakup 29 persen penduduk dunia, 29 persen PDB dunia, dan 27 persen perdagangan dunia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler