Ingin Buktikan Mengigit Jika Diprovokasi, Pria di India Habiskan Waktu 72 Jam dengan 72 Ular Berbisa

15 Januari 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi ular berbisa. /Pixabay.

PR DEPOK - Herpetolog asal India, Neelam Kumar Khaire memiliki kisah menarik dengan banyak ular.

Di masa mudanya, pecinta reptil itu menghabiskan 72 jam di sebuah kandang bersama 72 ular berbisa di dalamnya.

Adapun alasan dirinya melakukan hal tersebut lantaran dia ingin membuktikan bahwa ular hanya menggigit saat diprovokasi.

Baca Juga: Berandai HRS Ada di Turki, Gun Romli: di Bawah Erdogan Mungkin Dihukum 1000 Tahun Kayak Harun Yahya

Neelam Kumar Khaire berhasil mencetak rekor Guinnes Book of Records sekaligus membuktikan asumsinya itu.

Kisahnya itu dimulai pada tahun 1980, pria yang pernah menjadi resepsionis di sebuah hotel di Pune itu memutuskan untuk menantang rekor yang dibuat oleh Peter Snyemaris asal Afrika Selatan setahun sebelumnya.

Untuk diketahui, Snyemaris telah menghabiskan 50 jam bersama 18 ular berbisa dan enam ular semi berbisa di Johannesburg, Afrika Selatan.

Akan tetapi, Neelam Kumar Khaire percaya bahwa orang India pantas mendapatkan rekor dunia lebih dari yang dicatatkan oleh Snyemaris. Dia beranggapan demikian lantaran India dikenal sebagai negeri para ular.

Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Lengser, Husin Shihab: Jangan-jangan Dukun Bayaran Oposisi

Meski mendapatkan tentangan dari pihak berwenang, Neelam Kumar Khaire akhirnya melakukan eksperimen itu.

Pada 20 Januari 1980 lalu, dia akhirnya masuk dalam selungkup kaca dengan 72 ular berbisa di dalamnya.

Neelam sebenarnya telah jatuh cinta pada ular di usi awal 20 tahunan. Saat itu, dia bekerja sebagai manajer sebuah tempat liburan di Matheran, tidak jauh dari Bombay.

Ular sering nampak di sekitaran tempat itu, meski anggota staff lain bisa membunuh ular begitu saja, Neelam Kumar tidak pernah bisa melakukannya.

Baca Juga: Tuding Jokowi Masih Tidur Saat Gempa Sulbar Terjadi, Andi Arief: Harus Ada yang Berani Bangunkan

''Reptil sering menjadi pengunjung di tempat saya di Matheran," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.

Menurutnya sebenarnya kebanyakan ular tidaklah berbahaya, maka ia tidak suka membunuh ular dan ia lebih memilih melepaskan ular-ular itu.

''Saya benci membunuh makhluk cantik seperti itu (ular, red.). Kebanyakan dari mereka tidak berbahaya. Jadi saya mulai menangkap dan melepaskan mereka di perbukitan Sahyadri," kata dia.

Neelam Kumar Khaire mengatakan bahwa dirinya oernH menangkap seekor ular dan membawanya ke Institut Haffkin di Bombay.

Baca Juga: Mbak You Ramalkan Jokowi Lengser, Ferdinand: Jika Dibiarkan, Bisa Bebas Fitnah Atas Nama Ramalan

Namun, sesudahnya, ia diberitahu bahwa ular itu cukup beracun dan terlalu berisiko jika dibawa dengan caranya itu.

"Saya diberitahu bahwa itu (ular, red) beracun dan terlalu berisiko untuk dibawa dnegan cara ini. Insiden itu meningkatkan keberanian saya dan mulailah obsesi saya dengan ular," ujarnya.

Sejak saat itulah, pria muda itu menyenangi ular bahkan ia mendirikan taman kecil untuk ular di halaman belakang rumahnya.

Dia juga berencana untuk mendirikan taman ular sejati yang dilengkaoi dengan pusat penelitian, maka membuat rekor Guinness baru hanyalah jenis prestasi yang diperlukan untuk menarik investor yang dibutuhkan.

Baca Juga: Tanggapi Peristiwa Kumpul-kumpul Raffi Ahmad, Tsamara PSI: Sayang Sekali, Mengecewakan!

Dalam aturan mainnya, sebenarnya Khaire diperbolehkan keluar dari kandang setengah jam di luar kandang setiap harinya.

Namun, Neelam Kumar Khaire menolak untuk meninggalkan kandang ular itu yang berada di lapangan olahraga BJ Medical College di Pune selama 72 jam.

Neelam dan 72 ular lainnya seolah berteman dengan sempurna selama tiga hari tiga malam di dalam kandang kaca itu.

Pria yang saat itu berusia 28 tahun itu bahkan tidak pernah mencoba mengambil ular-ular yang berusaha memanjat tubuhnya, atau mungkin meletakkan ular iti di tanah.

Baca Juga: HRS Minta Raffi-Ahok Diproses Hukum, Ferdinand: Mereka Tamu Undangan, Apa di Petamburan Diproses?

Untuk diketahui, 72 ular yang ada di kandang bersamanya itu terdiri dari 27 ular kobra monoselata, 24 ular Viper Rusell, 9 ular kobra teropong, 8 krait berpita, dan 4 ular biasa.

Usai mencatatkan namanya di Guinness Book of Records di tahun 1980, pada tahun 1986 Neelam Kumar Khaire membangun impian taman ularnya itu dengan bantuan dari Perusahaan Kota Pune.

Taman itu diberi nama, Taman Ular Katraj yang kemudian dikenal dengan The Rajiv Gandhi Zoological Park.

Tidak hanya itu, untuk menginspirasi generasi baru menghormati alam dan lingkungan, Neelam kini telah mendirikan Sekolah Lingkungan, Pengembangan Pedesaan dan Penyuluhan Uttara.***

 
Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler