Setelah Beberapa Bulan Nol Kasus, Selandia Baru Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama dari Pelancong

PR DEPOK - Setelah beberapa bulan tidak melaporkan kasus baru Covid-19, Selandia Baru dikabarkan telah mengkonfirmasi kasus baru pertama Covid-19.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kasus baru Covid-19 tersebut menginfeksi seorang wanita pelancong berusia 56 tahun.

Setelah dinyatakan positif, sejumlah orang yang diketahui kontak dekat dengan wanita tersebut dilakukan pemeriksaan dan hasilnya dinyatakan negatif.

Baca Juga: 153 WNA Tiongkok Masuk ke Indonesia, Said Didu: Berarti China Sudah Bukan Luar Negeri?

Terkait kasus baru pertama Covid-19, Menteri Tanggapan Covid-19 Selandia Baru, Chris Hipkins angkat bicara.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Senin 25 Januari 2021, Hipkins mengatakan wanita tersebut telah dites positif infeksi Covid-19 jenis Afrika Selatan.

Kepastian wanita yang tidak disebutkan namanya itu positif setelah menjalankan karantina wajib selama dua pekan di mana wanita itu dua kali dinyatakan negatif.

Lebih lanjut, Hipkins mengatakan pihak berwenang tengah memeriksa apakah virus itu menyebar melalui sistem ventilasi dan pendingin udara di fasilitas karantina di Selandia Baru.

Baca Juga: Imigrasi Konfirmasi 153 WNA China Masuk RI, Tifatul Sembiring: Oh, Ini Kategori Orang Asing yang Diizinkan

Sementara itu, Kepala eksekutif kementerian kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield menyebutkan 15 orang diidentifikasi telah melakukan kontak dekat dengan wanita tersebut.

Wanita yang tinggal di Northland di Pulau Utara Selandia Baru, dikarantina setibanya di fasilitas isolasi terkelola di Auckland.

Beberapa kasus Covid-19 yang sangat ganas telah dicatat di fasilitas-fasilitas karantina dalam beberapa pekan terakhir.

Bloomfield mnyebutkan virus corona baru varian Afrika Selatan mungkin lebih dapat ditularkan, tetapi belum ada cukup penelitian yang tersedia.

Baca Juga: Sebut Pembuat Meme Rasis untuk Pigai Stupid, Rocky Gerung: Mungkin Gorilla IQ-nya Lebih Tinggi dari Dia

Seperti diketahui, Selandia Baru menjadi salah satu negara maju paling sukses menekan angka kasus baru Covid-19 di dalam wilayahnya.

Sejauh ini belum ada kasus infeksi Covid-19 lokal lainnya yang dilaporkan sejak kasus Covid-19 yang menginfeksi wanita itu diungkapkan pada Minggu, 24 Januari 2021 kemarin.

Namun, dengan pandemi yang berkecamuk secara global, lebih banyak orang kembali ke Selandia Baru dalam keadaan terinfeksi Covid-19, termasuk varian baru,***