Imbas Skandal Vaksin Covid-19, Menlu Peru Elizabeth Astete Mundur dari Jabatannya

15 Februari 2021, 15:38 WIB
Ilustrasi bendera Peru. /Pixabay/LoggaWiggler.

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru, Elizabeth Astete dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Minggu 14 Februari 2021 waktu setempat.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Elizabeth Astete mengundurkan diri setelah pengakuannya yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 Sinopharm China.

Untuk diketahui, Elizabeth Astete menerima vaksin Covid-19 asal China itu di luar uji klinis dan sebelum program imunisasi nasional mulai dilakukan.

Baca Juga: Tanggapi Polemik GAR ITB, Mantan Jubir Gus Dur: Kampus ITB Sekarang Kok Jadi Sarang Buzzer

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Senin 15 Februari 2021, Elizabeth Astete mengatakan dia disuntik vaksin pada 22 Januari 2021 usai mennerima tawaran dari Universitas Peru, Cayetano Heredia.

Cayetano Heredia merupakan sosok yang bertanggung jawab atas uji coba, untuk mendapat suntikan vaksin buatan Sinopharm yang berasal dari "sisa-sisa" kegiatan uji coba.

"Saya menyadari kesalahan serius yang saya buat, itulah mengapa saya memutuskan untuk tidak menerima dosis kedua. Untuk alasan yang disebutkan itu, saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya ke Presiden," ujar Elizabeth Astete.

Tampaknya bukan hanya Menlu Elizabeth Astete saja, Menteri Kesehatan (Menkes) Pilar Mazzeti juga mengundurkan diri dari jabatannya akibat skandal suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Diduga Pernah Desak Din Syamsuddin Mundur dari MWA ITB, Christ Wamea: Aktor Kegaduhan!

Pengunduran diri Menkes Pilar Mazzeti telah diterima Presiden Francisco Sagasti sehari sebelum Menlu Elizabeth Astete undurkan diri.

Sebagai informasi, Pemerintah Peru mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Sinopharm untuk membeli hingga 38 juta dosis vaksin Covid-19 pada awal Januari 2021.

Kemasan pertama dari 300.000 vaksin tiba seminggu lalu dan program imunisasi terhadap Covid-19 di negara itu dimulai dengan penerapan awal kepada petugas kesehatan yang paling rentan terpapar Covid-19.

Presiden Francisco Sagasti dikabarkan menjadi salah satu orang pertama di Peru yang akan menerima suntikan vaksin Sinopharm.

Baca Juga: 95 Persen Rakyat Kabarnya Dukung Jokowi 3 Periode, Roy Suryo: Kalau Benar, Ada Pihak yang Sudah Persiapkan?

Adapun alasan Francisco Sagasti jadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 yakni sebagai bagian dari kampanye program vaksina di negara tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler