PR DEPOK - Seorang pria asal Jepang diketahui terus mencari istrinya yang hilang beberapa tahun lalu.
Istrinya yang diketahui bernama Yuko sebelumnya hilang akibat adanya tsunami hebat yang menerjang Fukushima pada tahun 2011.
Meski sang istri telah dinyatakan hilang sejak 10 tahun lalu, pria itu tetap mencari belahan jiwanya tersebut.
Pria bernama Yasuo Takamat itu mengaku sebelum Yuko hilang dia menerima sebuah pesan singkat (SMS) terakhir dari istrinya itu.
“Di SMS terakhir yang dia kirimkan kepada saya dia berkata ‘Kamu baik-baik saja? Saya ingin pulang’,” kata Yasuo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central pada Senin, 15 Maret 2021.
Semenjak SMS itu diterimanya, pria berusia 64 tahun itu mengatakan akan terus mencari istrinya hingga ia berhenti bernapas.
Baca Juga: Razman Nasution Disebut Manusia Multi Partai, Rifai Darus: Gile! Ternyata Ini Ciri Perusak Demokrasi
Pada mulanya, Yasuo melakukan pencarian di darat, mulai dari tepi sungai yang menjadi tempat terakhir istrinya itu terlihat, sepanjang pantai, hingga di pegunungan-pegunungan terdekat.
Dua tahun kepergian sang istri, Yasuo kemudian menghubungi toko selam setempat untuk meminta diajari menyelam, sehingga dia bisa mulai mencari Yuko di lautan.
Yasuo lalu melakukan penyelaman mingguan selama tujuh setengah tahun terakhir.
Bahkan jika dihitung dia telah melakukan penyelaman bawah air hampir 500 kali.
Baca Juga: Bocoran Tanggal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 14, Login prakerja.go.id atau Kunjungi Situs Ini
Dalam setiap penyelaman Yasuo dibantu instrukturnya bernama Masayoshi Takahashi.
Masayoshi juga melacak penelusuran Yasuo dan mencatat area-area mana saja yang telah dia sisir, berapa kedalaman yang telah dia selami, dan bentuk-bentuk penelusuran lainnya.
Segala upaya itu tidak memberikan hasil yang baik. Bukan hanya tubuh istrinya yang tak ditemukan, melainkan sebuah petunjuk pun tidak didapatkan Yasuo.
“Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin berada di suatu tempat yang dekat,” kata Yasuo.
Menurutnya, selama tubuhnya bergerak dia akan terus mencari istrinya.
Terlepas dari penyelaman mingguannya, Yasuo juga pernah bergabung dengan pihak berwenang setempat dalam pencarian bawah air untuk menemukan 2.500 orang yang masih belum ditemukan pasca tsunami 2011 itu.
Dalam pencarian itu, Yasuo menemukan segala barang milik orang hilang namun tak ada yang bisa memberikan petunjuk di mana istrinya itu berada.
Dengan mengenakan pakaian selam dan mempertaruhkan nyawanya dia tetap mencari pasangan hidupnya itu.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Cair Maret 2021, Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Seperti isi isi SMS Yuko, Yasuo mengatakan bahwa dirinya meyakini istrinya itu masih ingin pulang dan bertemu dengannya.
“Aku yakin dia masih ingin pulang,” kata Yasuo.***