Merasa Terancam Oleh Komentar di Media Sosial, Pasangan Sesama Jenis Ini Sewa Pengacara

15 April 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi LGBT. /Pixabay/Jasmin Sessler


PR DEPOK – Pasangan gay atau homoseksual Thailand mendadak viral setelah diserang komentar-komentar negatif warganet yang diduga berasal dari Indonesia di media sosial milik mereka.

Pasangan itu bahkan menyewa pengacara setelah mereka menerima ancaman pembunuhan dari warganet yang diduga berasal dari Indonesia.

Akibatnya, tagar #อินโดนีเซียขอโทษไทย dan #Indonesiasaysorryforthailand trending di media sosial twitter Indonesia dan Thailand.

Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri Kamis, 15 April 2021: Bu Farah Ingin Jodohkan Dewa dengan Perempuan Lain

Sang mempelai pria, Suriya Koedsang awalnya mengunggah foto pernikahan mereka di Facebook pribadinya pada 4 April lalu.

Tetapi siapa sangka, warnet yang diduga berasal dari Indonesia langsung menyerbu unggahan itu untuk menumpahkan ejekan, caci-maki, dan penghakiman dari surga.

Di dalam kolom komentar warganet yang diduga berasal dari Indonesia menulis bahwa pernikahan sesama jenis dilarang oleh Tuhan dan bahwa pernikahan sejenis akan membawa azab.

Komentar-komentar itu kemudian dibalas oleh warga Thailand dan tak lama, kolom komentar Suriya pun berisi konten-konten kebencian antar negara, penghinaan atas orientasi seksual, dan penghinaan terhadap agama tertentu.

Baca Juga: Kepala Sekolah MTs di Cianjur Diamankan Saat Pesta Narkoba, Polisi: Barang Diduga dari Jaringan Lapas

"Saya punya banyak pertanyaan di kepala saya, 'Mengapa?'" tulis Suriya di Facebook, seperti dilansir dari Coconut.

"Kami menikah di rumah kami yang nyaman bersama keluarga, di tempat saya sendiri, di negara saya, lalu apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa harus begitu dramatis? Mengapa kalian sangat kasar pada kami? Mengapa saya harus bersembunyi jika saya tidak berbuat salah?" tulis Suriya.

Ia mengatakan bahwa ia menghormati semua agama dan mengaku pernah bersekolah di Pattani, kawasan selatan Thailand yang warganya mayoritas beragama Islam.

Baca Juga: Habib Rizieq ‘Ngamuk’ ke Bima Arya, Luqman Hakim: Marah-marah pada Sesama Muslim Tak Dicontohkan Nabi

"Saya tak pernah punya masalah di sana. Selain itu, sanak-saudara saya yang Muslim selalu mendukung saya. Agama tak pernah mengajari kalian untuk membenci orang lain, merendahkan orang lain. Sebaliknya agama memperbaiki hati untuk menjadi orang yang berahlak baik," tulis dia.

Ronnarong Kaewpetch, seorang pengacara yang Jaringan Kampanye untuk Keadilan menangani masalah kepentingan publik, juga memberikan pembelaan kepada pasangan sesama jenis itu setelah mereka dibanjiri dengan penghinaan serta ancaman pembunuhan melalui media sosial.

Orang Indonesia, jangan mengira kalian ada di sana, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap hari Anda memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan terhadap Anda," tulis Ronnarong.

Di Thailand pernikahan homoseksual memang belum sepenuhnya diakui oleh negara. Tetapi pengikatan sipil sudah diakui oleh negara dan dimanfaatkan oleh pasangan homoseksual meresmikan hubungan mereka.

Kini setelah dirinya, pasangannya, orang tuanya, keluarganya, dan bahkan fotografer pernikahannya disebutnya menerima ancaman pembunuhan dari warganet yang diduga berasal Indonesia, Suriya menghubungi pengacara untuk meminta saran hukum.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: coconuts.co

Tags

Terkini

Terpopuler