15 Tahun 'Menganggur', Pria Ini Masih Terima Gaji Penuh dari Tempat Kerja Terakhirnya

25 April 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi Dolar. /PRMN/Adithya Nurcahyo/

PR DEPOK ­– Ketika seseorang berhenti bekerja pada suatu tempat atau perusahaan, maka gaji orang tersebut tentunya juga akan diberhentikan.

Hanya orang yang mendapatkan perjanjian pensiun dalam pekerjaannya, yang mungkin saja bisa mendapatkan gaji meski telah berhenti bekerja.

Namun, ada cerita unik dari Italia, dimana seseorang yang telah berhenti dari suatu pekerjaan dan tidak mendapatkan perjanjian pensiun, justru bekas tempat bekerjanya masih memberikan orang tersebut gaji.

Baca Juga: Hari Keempat Sejak Hilang Kontak, Pencarian KRI Nanggala-402 Dinaikkan dari Submiss Menjadi Subsunk

Kisah ini dialami seorang pria Italia yang telah berhenti bekerja dari Rumah Sakit Ciaccio, Catanzaro, Italia.

Pria tersebut telah berhenti dari pekerjaannya di rumah sakit tersebut, namun pihak rumah sakit masih terus memberinya gaji.

Bahkan, saat ini pria tersebut telah berhenti bekerja selama 15 tahun terakhir, dan tetap mendapatkan gaji dari Rumah Sakit Ciaccio.

Dikuti Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, berdasarkan kalkulasi, pria tersebut berhasil mengumpulkan gaji sebesar 538.000 euro atau sekira Rp9,4 milyar selama 15 tahun menganggur.

Baca Juga: Pastikan KRI Nanggala-402 Tidak Meledak, Kasal: Karena Retakan, Kalau Ledakan Pasti Terdeteksi Sonar

Pria tersebut saat ini tengah diselidiki karena dugaan terlibat dalam penipuan, pemerasan, dan penyalahgunaan jabatan.

Pria tersebut diduga telah mengancam manajer Rumah Sakit Ciaccio untuk tidak membuat laporan indisipliner terhadapnya.

Hal tersebut yang memungkinkan pria tersebut untuk berhenti bekerja dari Rumah Sakit Ciaccio, namun tetap menerima gaji penuh.

Baca Juga: Imigrasi Tolak WNA India Mulai 24 April, Saiful Mujani: Kok Baru Hari ini Penangkalan Masuknya? Ampun deh!

Saat ini, pria tersebut diselidiki pihak kepolisian setempat setelah dugaan tindakannya tersebut dideteksi oleh intelijen kepolisian setempat karena penipuan dan ketidakhadirannya dalam bekerja di Rumah Sakit Ciaccio.

Kejadian ini sebenarnya sungguh ironis, sebab seorang individu bisa mendapatkan gaji penuh selama di telah berhenti dari pekerjaannya, namun dugaan adanya pelanggaran hukum dalam kejadian tersebut, baru mulai diselidiki setelah 15 tahun sang individu telah berhenti bekerja.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler