Intip Suasana Bulan Suci Ramadhan di Kota Oxford saat Pandemi Covid-19

9 Mei 2021, 19:00 WIB
Suasana buka bersama di Oxford Central Mosque, Manzil Way, Cowley, Oxford Inggris, pada Jumat, 7 Mei 2021. /Antara/Munawir Aziz/

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 tidak mengendurkan niat dari warga muslim di Kota Oxford Inggris untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang cukup ketat demi mencegah penyebaran virus corona.

“Pandemi mengubah banyak hal terhadap ritual tradisi muslim di Oxford dan Inggris Raya secara umum. Kami mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah Inggris.

Namun, kami berusaha agar tetap ada kegiatan Ramadhan, sehingga masjid tidak menjadi sepi,” ungkap Imam Nabeel yang merupakan Imam besar Oxford Central Mosque dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Mendag Lutfi Minta Maaf Soal Bipang Ambawa Jadi Kegaduhan, Ossy: Urusan Receh Bisa Salah, Gimana Rumit?

Takmir Oxford Central Mosque biasanya melaksanakan acara buka puasa bersama setiap hari Jumat pada bulan Ramadhan tahun ini.

Kegiatan ini seringkali didatangi oleh lima puluh warga muslim dari mancanegara yang tinggal di kota Oxford.

Pelaksanaan kegiatan ini sendiri telah mematuhi anjuran yang telah diberikan pemerintah Inggris dan juga daerah setempat.

“Buka bersama ini setelah pengajian rutin pada sore hari setiap Jumat, yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Maghrib, shalat Isya, dan juga tarawih,” ungkap Imam Nabeel.

Acara buka puasa bersama ini menerima berbagai warga muslim dari mancanegara seperti India, Pakistan, Turki, Nigeria, dan Aljazair.

Baca Juga: Polisi Kini Kejar Penagih Utang yang Kepung Anggota TNI Saat Kendarai Mobil untuk Bantu Orang Sakit

Beberapa diantaranya berprofesi sebagai pekerja profesional di Inggris dan sisanya merupakan pelajar yang mengambil jenjang pendidikan tinggi di Universitas Oxford dan Universitas Oxford Brookes.

Sebelum pandemi Covid-19 datang menghadang, masjid Oxford disebut Imam Nabeel cukup sering dikunjungi pada saat melaksanakan kegiatan-kegiatan utamanya di bulan Ramadhan.

Beberapa kegiatan diantaranya seperti pengajian, shalat berjamaah, buka bersama, tarawih, dan beberapa program lainnya yang biasanya mengajak ratusan warga muslim untuk bergabung.

Imam Nabeel juga mengatakan bahwa inti dari kegiatan buka bersama ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama warga muslim di Oxford dan sekitarnya.

“Buka bersama ini menjadi tempat berkumpul, saling mengenal. Jadi, terbuka untuk siapa saja, boleh bersama keluarga. Juga ada tempat khusus bagi perempuan, ini untuk semua pihak,” ungkap Imam Nabeel.

Saleem yang merupakan pengurus masjid di Oxford Central Mosque menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama ini sudah mendapatkan perizinan dari pemerintah.

Baca Juga: Anies Gotong Jenazah Toriq Hadad, Mustofa: Istimewa, Tapi Tetangga Beda Persepsi Nanti Diartikan Politik Mayat

“Pemerintah setempat telah memberikan izin untuk pelaksanaan buka bersama tiap hari Jumat. Jadi kami patuhi aturan dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Selain itu, warga muslim di sini juga mendukung dengan mengirim donasi makanan,” ujar Saleem.

Saleem menambahkan secara bergiliran beberapa warga muslim di Oxford dan beberapa donatur akan bergantian menyalurkan bantuan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Tidak hanya kegiatan buka puasa saja, bagi anak-anak di Oxford dan sekitarnya disediakan program-program pengajian.

“Muslim di Inggris semakin tumbuh, namun tetap perlu belajar agama secara menyeluruh agar mendapat pemahaman ajaran agama yang benar. Kami di Oxford memfasilitasi pengajian dan belajar Al-Qur’an lewat masjid ini,” ungkap Saleem yang juga adalah warga asli Inggris keturunan Pakistan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler