Susul Prestasi Amerika Serikat, China jadi Negara Kedua yang Lakukan Pendaratan Pesawat Luar Angkasa di Planet

15 Mei 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi pendaratan di Planet Mars. //Pixabay/Wikilmages/free-photos/

PR DEPOK - Sebuah pesawat ruang angkasa tak berawak milik China dikabarkan telah berhasil mendarat di permukaan Mars pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Berdasarkan laporan kantor berita negara China, China menjadi negara penjelajah luar angkasa kedua setelah Amerika Serikat yang mendarat di Planet Mars.

Pesawat ruang angkasa bernama Tianwe-1 telah mendarat di dataran luas Mars yang dikenal sebagai Utopia Planitia, dan meninggalkan jejak China pertama kalinya di Mars.

Keberhasilan China tersebut lantas diselamati oleh Presiden China, Xin Jinping, terkhusus kepada para tim yang terlibat dalam misi tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Gemini, Cancer, Leo dan Virgo Besok, 16 Mei 2021: Ada Kesempatan Memulai Langkah Baru

"Kalian cukup berani untuk tantangan ini, menyusul keunggulan dan menempatkan negara kita di jajaran lanjutan ekplorasi planet," kata Xin Jinping seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Nama Tianwen-1 yang artinya "Pertanyaan ke Surga" diambil dari sebuah puisi China yang ditulis 2000 tahun lalu, dan pesawat ini menjadi misi independen pertama China ke planet Mars.

Baca Juga: Sebut Israel Teroris atas Serangan ke Palestina, HNW: Presiden Soekarno Sudah Konsisten Sebelum Adanya Hamas

Sebelumnya sebuah wahana yang diluncurkan bersama dengan Rusia pada tahun 2011 dinyatakan gagal meninggalkan orbit Bumi.

Pesawat luar angkasa seberat lima ton tersebut diluncurkan dari Pulau Hainan di China Selatan pada Juli tahun lalu, diluncurkan pula oleh roket Long March 5 yang kuat.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Wajibkan Pemudik ke Jakarta Bawa Surat Bebas Covid-19: Kalau Tidak Ada Kita akan Buka Swab

Setelah lebih dari enam bulan transit, Tianwen-1 mencapai Planet Merah dan berada di orbitnya sejak Februari lalu.

China diketahui tengah mengejar program luar angkasa yang ambisius. Mereka kini sedang menguji pesawat ruang angkasa yang bisa digunakan kembali dan juga berencana untuk membangun stasiun penelitian bulan berawak.

Meski demikian, menurut salah satu komentar yang diterbitkan pada Sabtu, 15 Mei 2021, Xinhua mengatakan bahwa China tak berniat untuk menyaingi kepemimpinan di luar angkasa.

"China hanya berkomitmen menyingkap rahasia alam semesta dan berkontribusi pada penggunaan ruang damai umat manusia," ucap Xinhua.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler