PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyoroti soal sikap Yahudi Ortodoks Neturei Karta yang sama sekali tidak mendukung terbentuknya negara Zionis Israel.
Dalam pernyataannya yang mengutip TRT World, ia mengatakan bahwa Yahudi Ortodoks Neturei Karta bahkan menilai bahwa mereka yang mendukung keberadaan negara Israel sama dengan sudah menentang janji Tuhan.
"Yahudi Ortodoks Neturei Karta tidak mendukung terbentuknya negara Zionis Israel, dan menilai mrk yg dukung keberadaan (negara) Israel sama dengan menentang janji Tuhan," ujar Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Korlantas Prediksi Arus Balik Mudik Libur Idul Fitri 1442 Hijrian Terjadi Minggu Ini
Tak hanya itu, katanya melanjutkan, para Yahudi Ortodoks Neturei Karta ini bahkan melakukan aksi demonstrasi dan membakar bendera Israel.
"Mrk pun berdemonstrasi,’malah dengan membakar bendera Israel. Jadi jelas ya," katanya menambahkan.
Untuk diketahui, Yahudi Ortodoks Neturei Karta merupakan kelompok religius Yahudi yang secara resmi dibuat di Yerusalem.
Baca Juga: Kim Jaejoong Ungkap Pengalaman Terburuk yang Dialaminya Akibat Penguntit Selama 12 Tahun
Neturei Karta dengan keras menentang Zionis Israel untuk membentuk negara, lantaran menilai bahwa orang-orang Yahudi tidak boleh memiliki negara sendiri sampai kedatangan Mesias Yahudi.
Yahudi Ortodoks Neturei Karta ini juga mengecam aksi serangan brutal Israel yang mengusir paksa warga Palestina dengan menggempur pemukiman di Gaza.
Rabi Dovid Feldman pun mengaku malu atas tindakan penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: TNI Dikabarkan Turun Langsung ke Medan Perang Membantu Palestina Melawan Israel
"Kami datang untuk mendukung hak-hak Palestina, Kami Yahudi malu dengan apa yang terjadi di sana di negara Israel. Kalian harus tahu, kami bersama kalian rakyat Palestina," kata Rabi Dovid Feldman.
Tak hanya itu, dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Yahudi Ortodoks Neturei Karta ini, disampaikan pula dukungan terhadap Palestina.
"Kami bersama kalian (Palestina), kalian harus tahu bahwa Zionis memang kuat, sedang kami lemah. Akan tetapi Tuhan bersama (di sisi) kami," ujar pendemo.
Seorang rabi Yahudi Ortodoks itu pun mengatakan bahwa Palestina akan merdeka karena yang mereka perjuangkan adalah kebenaran.
"Saya yakin, Palestina akan merdeka di akhir nanti, karena ini adalah kebenaran," tuturnya.***