Selain Indonesia, Malaysia, dan Brunei, Negara dan Organisasi Ini Ikut Dukung Palestina dan Kecam Israel

21 Mei 2021, 17:44 WIB
Situasi konflik antara Palestina dan Israel. /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters

PR DEPOK - Kecaman atas tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina banyak bermunculan dari berbagai pihak.

Tindakan-tindakan Israel terhadap Palestina dinilai banyak pihak bisa menimbulkan konflik bersenjata serta melanggar dan mengabaikan hukum internasional.

Kecaman terhadap Israel datang dari berbagai negara serta organisasi termasuk Indonesia yang bekerja sama membuat seruan bersama negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam.

Baca Juga: Sambut Meriah Kemenangan Palestina, Warga Gaza: Allahuakbar, Terima Kasih Ya Allah

Dalam seruan itu ada beberapa poin yang dinyatakan, misalnya menolak 'pencaplokan' ilegal Israel, mengecam penghancuran bangunan warga Palestina dan yang lainnya.

Ternyata tidak hanya Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara berikut daftar negara dan organisasi yang ikut mengecam penjajahan Israel terhadap Palestina.

1. Turki

2. Iran

3. Arab Saudi

4. Bosnia

5. Kuba

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 21 Mei 2021: 48.790 Positif, 46.856 Sembuh, 939 Meninggal Dunia

6. Venezuela

7. Argentina

8. St Vincent

9. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)

10. ASEAN.

Baca Juga: Syarat, Jumlah Formasi, Cara Daftar, dan Skema Penerapan Prokes untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Untuk diketahui, kabar terbaru, konflik antara Israel dan Palestina telah menemukan titik terang dengan adanya gencatan senjata yang akan dilakukan.

Setelah 11 hari serang-menyerang, Kedua belah pihak memutuskan untuk gencatan senjata yang berlangsung sejak Jumat dini hari waktu setempat yang dimediasi oleh Mesir.

Masing-masing pihak baik Hamas maupun Israel mengaku akan siap membalas jika ada pelanggaran gencatan senjata dari pihak lawan.

Baca Juga: Ingatkan Pendukung Israel, Abdillah: Palestina Bukan Soal Pertikaian Agama, Tapi Penjajah Lawan yang Dijajajah

Sementara itu, Kairo menegaskan bahwa pihaknya akan mengutus setidaknya dua delegasi untuk memantau atau mengawasi gencatan senjata dari kedua belah pihak.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler